Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani Chaniago, menyoroti pernyataan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah yang mengklaim jumlah pengangguran di Indonesia menurun.
Menurut Irma, penurunan itu adalah hal yang wajar. Pasalnya, kondisi perekonomian Indonesia saat ini sudah membaik, dan masyarakat sudah bisa beraktivitas normal.
Hal itu, lanjutnya, berbeda dengan tiga tahun belakangkan bangsa ini sedang dilanda pandemi. Sehingga hampir semua sektor terkena dampaknya akibat kondisi tersebut.
“Tahun ini kondisi sudah mulai pulih aktivitas sudah normal, maka wajar jika pengangguran turun dari 3 tahun lalu,” kata Irma Suryani kepada wartawan, Selasa (16/5/2023).
Politisi Partai Nasdem ini justru mempertanyakan soal nasib karyawan yang sempat di PHK atau dirumahkan dengan alasan pandemi. Apakah mereka itu nanti bisa dipekerjakan kembali atau justru sebaliknya digantikan oleh orang-orang baru.
“Nah, menjadi pertanyaan bagaiman nasib banyak tenaga kerja ter-PHK dan dirumahkan selama pandemi? Apakah mereka diprioritaskan untuk dipekerjakan kembali atau malah dijadikan alasan untuk mengganti mereka dengan para pekerja baru?,” tanya Irma.
Baginya, hal ini tidak boleh terjadi, karena jika perusahaan ambil pegawai baru, maka pegawai lama di PHK dan dirumahkan.
“Mau kerja ditempat lain maka mereka akan kehilangan masa kerjanya,” katanya.
Diketahui sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengklaim jumlah pengangguran di tanah air menurun. Ia menyebut angka penurunannya berbeda dengan tiga tahun sebelumnya.
“Angka pengangguran di Indonesia turun. Dibandingkan tiga tahun sebelumnya, meskipun banyak. Industri yang tidak tumbuh dengan baikbaik tapi banyak juga industri yang tumbuh positif, ” kata Ida kepada Wartawan, Senin (15/5/2023).
Sumber: kliktimes.com