Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra, Wihadi Wiyanto, meminta semua pihak agar dapat menahan diri menyebarkan berita hoax pada saat Pemilu 2024.
Menurut Wihadi, harusnya semua pihak terlibat dalam konstentasi Pemilu baik itu parpol, kader hingga simpatisan, dapat mengedepankan visi misi ketimbang menyebarkan berita hoax.
“Saya kira hal-hal ini perlu dilakukan juga untuk semuanya kita menahan diri tidak melakukan black campaing, dimana kalau pesan Pak Prabowo kepada kita harus tetap tenang dan kedepankan kita beradu visi untuk memajukan negara ini. Itu pesannya,” kata Wihadi dalam sebuah diskusi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Wihadi melanjutkan, sekarang masyarakat lebih percaya medsos dibandingkan berita yang ada di media mainstream.
Menurutnya, hal ini juga menjadi tugas dari pers memberikan sajian berita yang bisa lebih terpercaya, sehingga masyarakat pun percaya kepada media mainstrem bukan kepada medsosnya.
“Saya kira hal ini perlu ada satu pengawasan terhadap medsos dalam undang-undang ITE sebenarnya sudah jelas, undang-undang permasalahan yang mengatur undang-undangnya sudah jelas, cuman memang medsos ini boleh dikatakan tidak terbendung dalam satu menit itu bisa sekian mereka bisa posting sekian juta orang bahkan. Antisipasinya kalau saya lihat adalah bagaimana yang namanya pers ini ya kan bisa memberikan sajian berita yang mereka lebih terpercaya mengcounter itu secepatnya,” ujar legislator asal Jawa Timur ini.
(Bie)