JurnalBabel.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belitung, Hendra Cahya, hadir dalam tabligh akbar pelantikan Pengurus Majelis Dzikir At-Thohir Belitung dan santunan ratusan anak yatim serta bantuan kepada pondok pesantren di Pondok Pesantren Darul Quran, Kabupaten Belitung, Minggu (24/4/2022).
Dikatakan Hendra Cahya, Pemerintah Kabupaten Belitung menyambut baik kehadiran Majelis Dzikir At-Thohir di Negeri Laskar Pelangi. Hendra Cahya yakin, pengurus majelis dzikir yang baru saja dilantik mampu merealisasikan amanah yang dipercayakan kepada mereka.
“Kami atas Pemerintah Kabupaten Belitung mengucapkan selamat kepada kawan-kawan yang baru saja dilantik sebagai pengurus Majelis Dzikir At-Thohir,” kata Hendra Cahya dalam sambutannya.
“Luar biasa niat dari majelis dzikir ini, kegiatannya luar biasa Insya Allah kawan-kawan di Belitung bisa melakukan itu, bisa membina umat Islam di Belitung untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” sambungnya.
Orang nomor tiga di Kabupaten Belitung itu mengapresiasi kehadiran seluruh organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Kabupaten Belitung. Buat dia, bersatunya Ormas-Ormas ini mengisyaratkan kekuatan baru untuk kemajuan Kabupaten Belitung.
“Pak Imam di Belitung bisa hadir lengkap begini dari seluruh Ormas bersama dalam syiar dakwah Islam di Kabupaten Belitung. Dengan dilantiknya Majelis Dzikir At-Thohir ini menjadi kekuatan baru bagi kita bersama untuk menjadikan Belitung menjadi daerah pariwisata, namun tetap menjaga nilai-nilai Islami,” ucapnya.
Hendra Cahya juga menyarankan agar Majelis Dzikir At-Thohir Kabupaten Belitung tidak hanya bergerak dalam syiar Islam, tetapi juga mengembangkan ekonomi masyarakat Belitung.
“Kita berharap bukan hanya dakwah yang dibawa Majelis Dzikir At-Thohir ini, namun juga bicara ekonomi karena pembina majelis ini adalah Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah. Di Belitung banyak anak-anak muda lulusan takziah, syariah atau ekonomi syariah. Mari kita padukan itu dengan Ormas-Ormas kita dengan hadirnya majelis dzikir ini. Tentunya kita senang dan sambut baik majelis dzikir ini,” jelasnya.
Ketua Majelis Dzikir At-Thohir Kabupaten Belitung, Amran Muslimin, mengatakan kegiatan tabligh akbar seperti ini baru pernah di lakukan di Belitung, hingga sambutan masyarakat dan Pemerintah daerah sangat baik.
“Kalau saya dan teman-teman sangat senang tabligh akbar ini karena di daerah kami tidak dilakukan secara continiu,” ujarnya.
Muslimin berharap kegiatan tabligh akbar, dzikir dan santunan anak yatim ini ke depan terus dilakukan, karena lewat kegiatan seperti ini umat Islam bisa dihimpun dan disatukan untuk berdzikir kepada Allah SWT.
“Harapnya ke depan acara seperti ini terus dilakukan karena dampak positifnya sangat jelas dan besar bagi masyarakt. Kita dapat mengumpulkan umat, dapat mengumpulkan masyarakat dan bisa berbagi ya,” ungkapnya.
“Kita tau pak Erick Thohir sudah banyak memberikan bantuan, seperti bantuan pondok pesantren, santunan. Jadi kami malah berharap acara-acara seperti ini tidak berhenti disini, karena kalau tidak dilakukan dan hanya sekali ini kami akan kecewa. Kami juga berharap Pak Erick bisa memberikan bantuan-bantuan lebih luas lagi, seperti ada masjid, pesantren yang baru di bangun, ada majelis taklim di daerah yang masih minim fasilitas dan hal itu yang dibutuhkan,” pungkasnya.
Hadir dalam tabligh akbar, pelantikan pengurus Majelis Dzikir At-Thohir Kabupaten Belitung dan santunan ratusan anak yatim serta bantuan kepada pesantren itu antara lain, pengurus pusat Majelis Dzikir At-Thohir Ustadz Syafwatillah Muzhaib, Ustadz Buya Imam Warmansyah, pengasuh pondok pesantren Darul Quran, Sekda Kabupaten Belitung Hendra Cahya, Camat dan para kepala desa. (Bie)