Jakarta, JurnalBabel.com – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menghadiri Musyawarah Nasional Himpunan Kader Penyuluh Indonesia (Hikapindo) pada Ahad (12/2/2023).
Dalam acara tersebut, Syaikhu menyampaikan Kader Penyuluh menjadi garda terdepan dan tumpuan bangsa dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan di masyarakat.
“Para anggota Hikapindo menjadi tumpuan bangsa untuk berperan strategis menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa, khususnya di sisi kesehatan. Karena keberadaan kader penyuluh tersebar dan menyentuh sampai tingkat kelurahan,” ujar Syaikhu.
Ia menuturkan pada momen Munas Hikapindo, PKS akan memperjuangkan kesejahteraan para kader penyuluh di ruang parlemen.
“PKS siap bersinergi dengan Hikapindo dan memperjuangkan kesejahteraan melalui panggung parlemen bagi para kader penyuluh yang terhimpun di Hikapindo. Selamat dan Sukses atas pelaksanaan Munas Hikapindo,” kata dia.
Syaikhu juga menyoroti honor yang didapat oleh kader penyuluh tidak sebanding dengan beban kerja di lapangan, untuk itu ia meminta pemerintah memberi perhatian serius terhadap kesejahteraan kader penyuluh.
“Dalam konteks Hikapindo, ada permasalahan soal honor yang masih jauh dari harapan. Padahal beban kerja kader-kader Hikapindo ini sungguh berat. Tak sebanding dengan honor yang didapat,” tutur Syaikhu.
“Hal-hal semacam ini yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah,” sambungnya.
Lebih lanjut, Syaikhu mengatakan Anggota Legislatif dari PKS akan memperjuangkan kesejahreraan kader penyuluh agar mendapatkan hinor yang sesuai dengan beban kerja yang dilakukan.
“Jika seorang Anggota Legislatif betul-betul memahami dan menjalankan fungsinya, saya yakin mereka tak akan pernah lelah berjuang agar aspirasi masyarakat bisa terealisasi. Doakan saya dan Wakil Rakyat dari PKS agar dapat optimal menjalankan fungsi sebagai Anggota Legislatif, sehingga bisa memberikan solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat,” tutup Syaikhu.
(Bie)