Jakarta, JurnalBabel.com — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, memberikan arahan kepada para santri pada momen penutupan Final Lomba Baca Kitab Kuning ke-VII di Ruang Rapat Komisi IX DPR RI, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Dalam sesi penutupan Lomba Baca Kitab Kuning ke-VII, Syaikhu meyakinkan para santri bahwa kemampuan membaca kitab kuning yang telah dimiliki dapat menjadi bekal untuk memasuki institusi negara, terutama DPR RI.
“Hadirnya santri-santri akan mewarnai kehidupan institusi negara secara keseluruhan.” ujar Syaikhu.
Menurut Syaikhu, finalis harus mencanangkan diri dan bertekad menjadi anggota legislatif. Nilai-nilai agama yang melekat dapat membuka wawasan dan menjadi pelengkap agar tidak terdapat kekosongan dalam praktik-praktik politik.
“Dengan membaca kitab-kitab dan buku-buku maka wawasan akan semakin lengkap. Ketika suatu saat harus merumuskan kebijakan, mudah-mudahan kita menghasilkan kebijakan yang telah mempertimbangkan berbagai hal agar memberikan kebaikan bagi masyarakat.” terang Anggota Komisi I DPR ini.
Sebagai penutup, Syaikhu menitipkan pesan bahwa sejatinya suatu perubahan haruslah dilakukan secara bersama-sama.
(Bie)