Jakarta, JurnalBabel.com – Presiden PKS Ahmad Syaikhu beserta rombongan menyambangi kantor Litbang Kompas di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (5/6/2023).
Pertemuan ini dimaksudkan untuk memperdalam hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Mei 2023 lalu. Dalam survei yang digelar pada 29 April-10 Mei 2023 itu, elektabilitas PKS berada di angka 3,8 persen.
Kehadiran rombongan PKS ini diterima langsung oleh Wakil Pimpinan Umum Kompas Budiman Tanuredjo, General Manager Litbang Kompas Ignatius Kristanto, Manajer Riset Strategis Robertus Mahatma, beserta para peneliti Litbang Kompas.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pengantarnya menyampaikan terima kasih atas penerimaan Litbang Kompas yang hangat dan penuh kekeluargaan.
“Terima kasih sekali lagi saya ucapkan atas kesediaan Litbang Kompas menerima kami dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan,” kata Syaikhu.
Ia berharap pertemuan kali ini dapat memunculkan hal-hal yang bisa dikolaborasikan antara PKS dan Litbang Kompas.
“Mudah-mudahan ini ada hal-hal yang bisa dikolaborasikan ke depannya,” harapnya.
Terkait hasil survei elektabilitas PKS yang masih berada di bawah Parliamentary Threshold, berbeda dengan beberapa hasil survei lembaga lain, Syaikhu ingin menanyakan penyebabnya agar bisa diinstropeksi dan ditingkatkan ke depannya.
“Makanya kita ingin tanya kira-kira penyebab utama dan sebagainya kok bisa seperti ini. Mungkin ada suatu hal yang perlu kita jadikan bahan instropeksi,” ujar Syaikhu.
Selain mengekplorasi hasil survei PKS, Syaikhu juga ingin mengeksplor hasil survei Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung PKS Anies Baswedan yang masih berada di peringkat tiga pada beberapa survei.
General Manager Litbang Kompas Ignatius Kristanto mengatakan siap menjelaskan berbagai pertanyaan yang masih belum jelas tentang hasil survei yang dikeluarkannya tersebut.
“Silahkan saja nanti kalau ada kurang penjelasan, kita akan jelaskan lagi,” ungkap Kristanto.
Turut ikut dalam rombongan PKS Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKS Haryo Setyoko, Ketua Kantor Staf Kepresidenan (KSP) BS Wibowo beserta jajaran, Sekretaris DPP PKS Bidang Humas Kurnia Pitri Wijaya, Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) DPP PKS Sigit Pramono, serta Juru Bicara PKS Pipin Sopian dan Muhammad Kholid.
(Bie)