Jakarta, JurnalBabel.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap mendorong ambang batan pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold (PT) 0 persen untuk Pemilu Presiden (Pilpres) mendatang.
Hal itu untuk membuka peluang lebih banyak calon presiden dan wakil presiden. Jika PT 0 persen tak terwujud, paling tidak PKS menekankan angka rasional di bawah 10 persen.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengatakan dengan angka PT kecil diharapkan tidak terjadi polarisasi sehingga menimbulkan gesekan di masyarakat.
“Kita perjuangkan 0 persen, kalau memang nanti ada pembahasan. Jika tidak kondisi pemilunya seperti sebelum-sebelumnya. Paling tidak di angka rasional antara 4-10 persen,” kata Syaikhu, Jumat (24/12/2021).
Selain itu, menurutnya, PKS terus bergerak untuk memenangkan sejumlah pesta demokrasi, salah satunya pemilu legislatif (pileg).
“Kita terus bergerak, DPD-DPD terus sudah bergerak melakukan penjaringan calon anggota DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi dan DPR. Diharapkan pada Maret 2022 paracalon anggota legislatif itu sudah definitif,” ujar anggota komisi I DPR ini. (Bie)