Jakarta, JurnalBabel.com – Ketua Bidang Perekonomian DPP Partai Demokrat Sartono Hutomo berharap agar pemerintah memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat ditengah adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat ini untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19)
“Jika mau maksimal, harusnya aturan tentang PSBB dijalankan dengan maksimal, termasuk dalam memenuhi dan mencukupi semua kebutuhan. Salah satunya soal pangannya masyarakat,” kata Sartono kepada wartawan, Rabu, (29/4/2020).
Tak hanya itu, Anggota Komisi VII DPR ini juga mengingatkan agar tolak ukur penurunan jumlah pasien positif hingga orang dalam pengawasan (ODP) Covid-19 di sebuah daerah, tak bisa dilihat sesaat lantaran selama ini PSBB dinilai masih belum optimal.
“Di Indonesia penurunan di daerah belum ketahuan, kalau turunnya sesaat bisa juga nanti nambah lagi karena kan masih interaktif. Bagaimana supaya efektif memutus mata rantai penyebaran? salah satunya mematuhi protokol kesehatan agar tak terjadi pemindahan dan migrasi virus lagi,” jelasnya.
Legislator dari daerah pemilihan Jawa Timur ini meminta agar pemerintah pusat dan daerah tetap waspada dengan mempersiapkan skenario terburuk terkait wabah Covid- 19 ini. “Hitung-hitungan terjelek harus tetap dihitung agar tidak terlena. Agar kita hati-hati juga,” tutup anggota Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD DPR ini.
Diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sendiri mencatat jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 per hari ini Rabu (29/4) naik signifikan menjadi 1.391 setelah ada penambahan sebanyak 137 orang.
Dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 440, disusul Jawa Timur sebanyak 152, Sulawesi Selatan 118, Jawa Barat 107, Jawa Tengah 101 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 1.391 orang.
Di sisi lain, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 260 hingga totalnya menjadi 9.771 orang. Distribusi kasus positif sebanyak 59 persen adalah laki-laki dan 41 persen perempuan. (Bie)
Editor: Bobby