Jakarta, JurnalBabel.com – Presiden DPP Konfederasi Sarikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi), Syaiful Bahri Anshori, mengingatkan kepada semua pengurus dan anggotanya di tingkat pusat sampai basis, harus ikut program vaksinasi Covid-19 yang telah di siapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah.
“Jangan sampai kita dianggap tidak taat oleh pemerintah,” kata Syaiful Bahri Anshori dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/1/2020).
Syaiful Bahri mengatakan pihaknya ingin membangun kemitraan dengan siapapun. Apalagi dengan pemerintahan yang sah.
“Ini semata-mata kita niatkan untuk beribadah agar masyarakat Indonesia pada sehat termasuk kalangan buruh,” ujarnya.
Syaiful Bahri juga menghimbau kepada para tokoh agar tidak sembarangan mengajak masyarakat untuk menolak program vaksinasi ini.
“Apa lagi itu dilakukan oleh orang yang selama ini dianggap pendukung pemerintah. Kalau toh tidak setuju, saya berharap agar disampaikan secara baik-baik,” katanya.
Indonesia memulai program vaksinasi Covid-19 pada Rabu (13/1/2021). Orang yang paling pertama disuntik vaksin Covid-19 adalah Presiden Jokowi.
Setelah Presiden, maka kelompok yang mendapatkan vaksin virus corona adalah tenaga kesehatan. Suntikan vaksin akan dilakukan sebanyak dua kali, dengan rentang waktu sekitar 2- 3 minggu. (Bie)