Jakarta, JurnalBabel.com – Sepekan menjelang mudik lebaran 2022, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah tempat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) untuk memastikan BUMN melayani masyarakat yang hendak melakukan mudik mendapat pelayanan yang optimal.
Pada kesempatan sidak kali ini Erick mengunjungi SPBU Pertamina di Laswi, Kota Bandung yang dapat dijadikan role model bagi SPBU lainnya seperti stok BBM yang mencukupi, toilet yang bersih dan dipastikan gratis.
“Kami memastikan stok BBM @pertamina tersedia, apalagi menjelang pekan mudik lebaran. SPBU Pertamina Laswi patut dijadikan contoh bagi SPBU lain: ketersediaan BBM aman, toilet bersih dan gratis. Ditambah lagi staf yang baik dan ramah melayani masyarakat,” ujar Erick dikutip dari akun instagramnya @erickthohir, Minggu (24/42022).
Dalam sidaknya, Erick memastikan ketersediaan BBM jenis Pertalite, Pertamax maupun solar milik Pertamina cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia juga ingin memastikan para staf SPBU melayani dengan baik dan ramah, sebab SPBU kerap dijadikan tempat istirahat para pemudik.
“Pemerintah tetap berusaha memberikan kuota (BBM) maksimal, gak boleh kehabisan, tetap kita jaga,” ucapnya.
“Jadi aman ya, jadi sudah dicek, stok solar aman, stok pertalite aman karena ini kita pastiin untuk mudik,” imbuhnya.
Selain itu dari sisi ketersediaan BBM, Erick melalui BUMN juga menyiapkan pilihan transportasi bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik bebas macet, seperti pesawat terbang dengan menggunakan Garuda atau Citylink atau menggunakan jasa transportasi kereta api.
“Untuk melayani masyarakat BUMN hadirkan pilihan mudik dan durasinya pasti bebas macet yaitu dengan menggunakan transportasi udara dengan pesawat terbang yaitu Garuda dan Citylink atau alternatif transportasi darat lain seperti kereta api Indonesia,” kata Erick.
Erick yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu mengatakan dalam menyambut musim mudik lebaran tahun ini Garuda dan Citylink melayani lebih dari 87 destinasi penerbangan ke berbagai penjuru daerah di tanah air dengan jumlah tempat duduk yang memadai.
“Sedangkan untuk kereta api Indonesia kami juga menyediakan jumlah tempat duduk yang memadai dan dengan tujuan lebih dari 4.300 perjalanan,” ulasnya.
Lanjut Erick, dengan adannya pilihan menggunakan pesawat maupun kereta api bertujuan untuk memudahkan masyarakat bersilaturahmi ke rumah orang-orang yang disayangi.
“Tentu opsi transportasi pesawat dan kereta api ini kami persiapkan dalam rangka melayani masyarakat yang diharapkan dapat memudahkan masyarakat tercinta untuk mudik karena bebas macet dan durasi perjalanannya yang pasti,” pungkasnya. (Bie)