Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi VI DPR, Amin Ak, menyebut Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean government).
Hal itu, menurutnya, tercermin dari pidato perdana Prabowo Subianto saat dilantik menjadi Presiden RI beberapa waktu lalu.
Meski demikian, ia menilai untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, perlu usaha yang sungguh-sungguh dengan komitmen semua pihak.
“Sumber daya yang sangat besar yang dimiliki rakyat Indonesia, khususnya sumber daya alam, berkali-kali Beliau menyoroti selama ini pengelolaan anggaran itu kebocorannya bahkan sampai tinggal 30 persen dan kalau itu dihilangkan, artinya tata kelolaannya itu benar-benar baik dan bersih, jauh dari berlaku koruptif, maka cita-cita besar, menyejahterakan rakyat, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia itu akan terwujud,” ujar Amin Ak seperti dilansir dari situs resmi DPR RI, Jumat (25/10/2024).
Lebih lanjut, menurutnya, berbagai hal yang disampaikan oleh Presiden Prabowo terkait perhatiannya kepada kontribusi rakyat miskin, para petani di desa, termasuk para pahlawan dalam mencapai kemerdekaa, perlu menjadi perhatian bersama guna meningkatkan derajat mereka.
“Nah, hal itu bisa terwujud sekali lagi kalau perilaku koruptif itu dijauhkan. Diberantas. Itu saya kira yang saya garisbawahi dan itu juga sesuai dengan komitmen kita bersama,” kata Politisi Fraksi PKS ini.
Maka dari itu, target pertumbuhan 8 persen yang disampaikan oleh Presiden Prabowo pun, kata Amin, bukan merupakan target yang muluk-muluk. Hal itu dapat terjadi jika pemerintah dapat menciptakan tata kelola yang baik dan menunjukkan clean government dengan memberantas korupsi dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya sebaik-baiknya.
“Dengan daya dukung semua pihak, persatuan semua pihak, seluruh unsur bangsa, seluruh pemimpin bangsa, seluruh elemen masyarakat bersatu padu, dengan satu visi bersama, insya Allah itu bukan hal yang mustahil untuk dicapai,” pungkasnya.