Jakarta, JurnalBabel.com – Tiga organisasi masyarakat atau ormas yakni Forum Komunikasi Putra Putri TNI-Polri (FKPPI), Pemuda Pancasila (PP), dan Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) memberikan dukungan kepada Bambang Soesatyo atau Bamsoet menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024 dalam Musyawarah Nasional (Munas) pada 3-6 Desember mendatang.
Ketua Umum FKPPI, Potnjo Sutowo, mengatakan pihaknya sudah menseleksi dua kadernya yang layak menjadi Ketum Golkar periode 2019-2024. Yakni Ketua MPR Bamsoet dan Indra Bambang Utoyo. Sehingga, lanjutnya, pihaknya mendukung Bamsoet menjadi Ketum Golkar sudah melalui proses yang ketat.
“Potensi kader itu untuk menang, bukan sekedar calon. Bamsoet yang paling berpotensian,” kata Pontjo Sutowo dalam konfrensi pers di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Ia berpesan Bamsoet harus memperhatikan dan mengutamakan kepentingan bangsa jika terpilih menjadi Ketum Golkar. Pasalnya, Golkar ini milik masyarakat. “Jangan melayani sekelompok kepentingan orang per orang,” himbau anggota dewan pakar DPP Golkar ini.
Juru Bicara Pemuda Pancasila, Paskah Suzetta, menambahkan, Partai Golkar dibiayai oleh negara dari APBN per tahun sebesar Rp 18 milliar. Sayangnya, kata dia, selama kepemimpinan Airlangga Hartarto setelah di evaluasi bahwa tidak sesuai AD/ART Partai Golkar.
“Selama pengurusan transasi 2018-2019 Airlangga, terus terang saja banyak mekanisme organisasi dilanggar tidak dilaksanakan,” ujar Paskah Suzetta.
Sebab itu, Paskah meminta dalam Munas Golkar, Airlangga harus mempertanggungjawabkannya kinerjanya.
“Ketum jangan menjadi menteri itu masukan dari masyarakat. Perlu ada pembaruan di Golkar sesuai AD/ART Partai,” katanya.
Juru bicara SOKSI, Freddy Latumahina, mengatakan pihaknya sudah mendukung Bamsoet menjadi Ketum Golkar sejak Rapimnas Golkar. Alasannya, Bamsoet berhasil menjadi Ketua DPR ditengah partai dilanda berbagai kasus. “Terbukti Bamsoet jadi tokoh yang berhasil pimpin DPR yang bisa mempersatukan,” ujar Freddy.
Dia menambahkan bahwa karena ketokohan dan figurnya Bamsoet terpilih secara aklamasi menjadi Ketua MPR. “Kesimpulannya ketokohan Bamsoet. Ini yg jadi prinsip SOKSI memilihnya,” pungkasnya. (Bie)