Jakarta, Jurnalbabel.com—Universitas Mercu Buana mendapat penghargaan Anugerah Prakarsa Inklusi (API) dari Komisi Nasional Disabilitas (KND) sebagai kampus ramah disabilitas. Penghargaan tersebut diberikan langsung kepada Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng., bertepatan dengan perayaan Dies Natalis Universitas Mercu Buana ke-38 pada (23/10) di kampus Meruya, Jakarta Barat.
Dalam sambutannya Ketua Komisi Nasional Disabilitas yang diwakili oleh Fatimah Asri Mutmainnah (Komisioner KND) mengatakan penghargaan ini diberikan kepada Unviersitas Mercu Buana bukan semata karena salah seorang dosennya Dr. Rachmita M. Harahap adalah komisioner KND, melainkan karena UMB memberikan fasilitas dan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk berkuliah. “Sampai saat ini angka penyandang disabilitas yang menempuh pendidikan di bangku kuliah masih di bawah 3% dari 22,97 juta, atau 8,5% dari total penduduk Indonesia.”
Universitas Mercu Buana sebagaimana diamanatkan oleh pendirinya, (alm) H. Probosutedjo merupakan kampus yang inklusif yang menerima anak-anak muda yang ingin menimba ilmu pengetahuan. Saat ini dari seluruh mahasiswa Unviersitas Mercu Buana yang ada, terdapat 30 mahasiswa dan beberapa dosen penyandang disabilitas yang mengajar di berbagai program studi.
Perayaan Dies Natalies UMB ke-38 juga semakin bermakna dengan lahirnya dua orang Guru Besar dari Bidang Ilmu Komunikasi dan Teknik Elektro. Kedua Guru Besar tersebut; Prof. Dr. Ahmad Mulyana, M.Si., merupakan Guru Besar pertama Bidang Ilmu Komunikasi yang dimiliki UMB, dan Prof. Dr. Ir. Setiyo Budiyanto, M.T., merupakan Guru Besar termuda yang dimiliki UMB.
Selain itu pada momen ini UMB memberikan penghargaan kepada Arief Budianto, S. Kom, M. Hum., Kepala Perpusatakaan UMB, yang berhasil menjadi Juara Kedua Pustakawan Berprestasi FPPTI DKI Jakarta, serta pemberian penghargaan Karya Bhakti Pengabdian 20 Tahun kepada Prof. Dr. Ing. Mudrik Alaydrus, dan Prof. Dr. Ahmad Mulyana. M. Si.
Dalam sambutannya Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng., mengucapkan rasa terima kasihnya atas kerja keras dan dedikasi seluruh Sivitas Akdemika dan Keluarga Besar UMB atas berbagai raihan prestasi sepanjang tahun ini.
“Tiada hasil yang didapat tanpa kerja yang sungguh-sungguh. Tidak ada prestasi yang dicapai tanpa melalui upaya bertungkus-lumus. Semua catatan prestasi dan pencapaian yang diraih Universitas Mercu Buana tiada lain, dan tiada bukan adalah hasil kerja keras kita semua. Tentu komitemen dan semangat kerja keras kita semua perlu mendapatkan apresiasi,” kata Andi.
Sementara itu Ketua Pengurus Yayasan Menara Bhakti (YMB), penyelenggara Universitas Mercu Buana, Nurani Pujiastuti, Dipl. FM., mengatakan bahwa akan mendukung dan menginspirasi perkembangan dan kemajuan Univeristas Mercu Buana. “Dengan semangat sinergi dan budaya kerja yang solid, kita akan terus membangun Universitas Mercu Buana menjadi perguruan tinggi yang unggul, menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global,” kata Ketua YMB.
Unviersitas Mercu Buana saat ini telah memperoleh Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi Unggul merupakan akreditas tertinggi bagi perguruan tinggi di Indonesia. Dan, menempati ranking No. 2 PTS terbaik di Jakarta, dan No. 4 di Indonesia versi Webometrics 2023, serta ranking No. 2 di Jakarta, dan No. 10 di Indonesia versi Scimago Institutions Rangkings 2023. (***)
Reporter : Dudi Hartono