Pangkalpinang, JURNALBABEL—Dalam tahun politik ini, para calon legislatif (caleg) terlihat begitu sibuk melakukan komunikasi politik. Hari ini, selasa, 18 Desermber 2018, beberapa orang caleg terlihat berkumpul dan membagi semangat antar mereka di Hotel Aksi I, Pangkalpinang.
Lazimnya dalam kerumunan caleg, para elite partai pun ada di sekitarnya. Ternyata hal tersebut tidak terjadi dalam pertemuan caleg, yang terjadi di Hotel Aksi I itu. Pasalnya kegiatan tersebut bukan kegiatan partai, tetapi digagasi oleh Komisi Kerasulan Awam (kerawam) Keuskupan Pangkalpinang, untuk mengumpulkan para caleg katolik.
Maka hadir dalam moment itu, tak lain adalah seluruh caleg dari kabupaten/kota, Provinsi, DPR RI dan DPD Katolik dari berbagai partai dan dipertemukan dalam suasana persaudaraan.
Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr Adrianus Sunarko OFM yang hadir diberi kesempatan untuk memotivasi para caleg yang sedang berada dalam “perang posisi” itu, agar tidak ikutan menyebar hoaks.
“Saya mendoakan semua. Dalam tahapan kampanye dan pemilihan jangan menghalalkan segala cara, mengumbar kebencian, menyebar hoaks,” tutur Mgr Adrianus OFM.
Uskup yang baru mendapatkan gelar profesor dalam bidang Teologi ini juga menjernihkan makna politik itu sendiri. Menurut Mgr Adrianus OFM, aktivitas politik bertujuan pada kebaikan bersama. Maka menurutnya lagi, semua kerja keras politik semestinya didasarkan pada komitmen untuk mencapai kebaikan bersama.
Uskup Pangkalpinang ini pun mengaharapkan agar para caleg katolik memberikan pendidikan politik yang mencerdaskan. “ Kita harus memberikan pendidikan yangmencerdaskan dan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya,” imbuh Mgr Adrianus OFM.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Pangkalpinang, Romo Hans Jeharut Pr memotivasi para caleg untuk makin menyadari bahwa keterlibatan dalam politik sebagai panggilan dan tugas setiap politisi untuk memperjuangkan kebaikan dan kepentingan bersama.
“Kita datang dan berkumpul dengan latar partai yang berbeda dan sebagian berjuang di daerah pemilihan yang sama. Akan tetapi kita bisa berdialog dan berbagi pengalaman karena kita punya komitmen yang sama dan dipanggil untuk memperjuangkan kepentingan umum,” ungkap Romo Hans. (Res)