Tanjungpandan, JURNALBABEL.COM—Hari-hari ini, istilah PPKM menjadi begitu ramah terdengar dan akrab di telinga public. Pemerintah di level manapun sibuk memonitoring penerapan peraturan dari pusat, yang kini berubah nama menjadi PPKM Level 4 itu. Termasuk pemerintah daerah di Kabupaten Belitung.
Menanggapi aturan PKKM itu, Wakil Bupati Belitung, Ishak Meirobie mengakui pihaknya telah menerapkan PPKM intensif ala Belitung kepada sekolah-sekolah di Belitung, sejak dua minggu lalu.
“Untuk dunia Pendidikan, baik dari Paud sampai SMP sesuai kewenangan Kabupaten, sudah juga menyesuaikan level SMA atau setaranya, sejak dua minggu lalu kami terapkan secara intensif ala Belitung,” ungkap Wakil Bupati (Wabup) Belitung, Ishak Meirobie lewat telepon selular, Selasa 27 Juli 2021.
Dan itu, menurut Wabup Belitung, sudah berjalan seratus persen pembelajaran di sekolah-sekolah berjalan secara online atau daring. “Jadi sejak tahun ajaran baru ini belum ada yang tatap muka. Dan dapat dipastikan selama PPKM level 4 ini pun kebijakan itu pun terus diterapkan,”imbuhnya.
Setiap kebijakan public yang bersifat darurat sekalipun tentu mempunyai sangsinya jika tidak ditaati. Maka Wabup Ishak sudah mempunyai strategi tertentu menghadapi sekolah-sekolah yang melanggar PPKM intensif ala Belitung itu.
“Sangsinya jelas. Nanti saya usulkan kepada Pak Bupati, untuk memutasikan Kepala Sekolah yang tidak mentaatinya,” ujar Ishak Meirobie. Hal ini jika terjadi pada sekolah-sekolah negeri.
Jika ketidaktaatan terjadi pada sekolah-sekolah swasta maka Wabup Belitung mengakui bahwa dirinya akan turun langsung untuk menegur. “Pertama saya tegur. Tetapi masih melanggar lagi, kita akan minta Kepala Dinas untuk memberi teguran kepada sekolah-sekolah swasta,” pungkas Wakil Bupati Belitung ini. (Fadli Kelen)