Jakarta, JurnalBabel.com – Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, menyatakan kehendak rakyat saat ini lebih penting dari pada keinginan pengusaha.
Hal itu disampaikan Irma Suryani menolak klaim Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang menyebut dunia usaha meminta agar Pemilu 2024 diundur dan masa jabatan Presiden diperpanjang hingga 2027.
Menurut Irma, konstitusi sudah mengamanatkan bahwa masa jabatan Presiden dua periode atau 10 tahun.
“Lebih penting kehendak rakyat dari pada kehendak pengusaha. Konstitusi kita sudah menyatakan dua periode. Saya kira sudah cukup lah,” kata Irma Suryani, Rabu (12/1/2022).
Anggota Komisi IX DPR ini pun menilai Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai sosok yang tidak mengutamakan demokratitasi.
Sebab itu, legislator asal Sumatera Selatan ini khawatir apa yang disampaikan Menteri Bahlil tersebut memunculkan persepsi negatif dari rakyat.
“Jangan sampai rakyat berfikir Presiden ingin kekuasannya diperpanjang. Lalu anggota DPR juga minta diperpanjang. Tentunya menteri juga ingin diperpanjang,” pungkasnya. (Bie)