PANGKALANBARU, JURNALBABEL.COM– Infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae, yang disebut juga pneumokokus (PCV), bisa terjadi pada siapa saja. Untuk mengurangi risiko terkena infeksi tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menjalani imunisasi PCV. Imunisasi PCV berisi vaksin pneumokokus yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi bakteri pneumokokus.
Demikian intisari sambutan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah tatkala membuka kegiatan orientasi program demonstrasi imunisasi pneumokokus (PCV) Kepulauan Bangka Belitung, di Hotel Novotel Bangka, Pangkalanbaru, Selasa (10/9).
Orientasi ini diikuti petugas kesehatan, lintas sektor progam terkait dari Kabupaten Bangka Barat dan Bangka Selatan. Kegiatan ini merupakan lanjutan setelah akhir tahun lalu diadakan bagi petugas kesehatan Kota Pangkalpinang serta Kabupaten Bangka.
Abdul Fatah mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu memberi vaksin PCV bagi buah hati sebab imunisasi pneumokokus telah dijamin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dan memiliki label halal yang ditetapkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Sekarang kita harus menyampaikan kepada masyarakat, orang tua, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, sehingga tidak ada lagi keraguan, dan semuanya bisa dilaksanakan sesuai harapan kita. Apabila sejak dini anak-anak diproteksi dengan hidup bersih dan imunisasi, kita optimis masyarakat akan terbebas dari penyakit berbahaya termasuk yang berkaitan dengan radang paru-paru,” bebernya.
Fatah menyebut, Pemprov Babel secara konsisten akan memberikan dukungan penuh terhadap demontrasi imunisasi PCV yang diinisiasi Kementerian Kesehatan Indonesia. Diharapkan 95 persen target dari pemberian imunisasi ini dapat tercapai. (Lus/ril)