Jakarta, JurnalBabel.com – Komisi XI DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra terkait pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada perusahaan plat merah milik pemerintah tersebut.
Dalam rapat tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Golkar Zulfikar Arse Sadikin mencecar habis bos Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Dikatakannya bahwa masalah Garuda selama ini karena adanya inefisensi dan miss manajemen yang dilakukan Garuda selama ini.
“Inefisiensi dan miss manajemen adalah akibat moral hazard yang terjadi di Garuda. Menurut saya, ke depan Pak Irfan, jangan hanya motong rute yang tidak menguntungkan, motong sewa pesawat yang terlalu tinggi, beli pesawat yang banyak, tapi juga potong itu moral hazard yang di tubuh Garuda itu pak,” kata Zulfikar dalam RDP di Komisi XI DPR RI, Senin (26/9/2022).
Menurut Zulfikar, moral hazard yang terjadi di Garuda Indonesia selama ini sering terjadi, sehingga Garuda terus mengalami kerugian akibat pengeloaan manajemen yang buruk.
“Jadi jangan nanti misalkan ada-ada apa lagi dengan Garuda, kita ini seolah-olah mempermaklumkan, jadi kita kasih lagi itu PMN, padahal itu bukan overmark, tapi ini moral hazard,” ujarnya. (Bie)