JurnalBabel.com – Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) terancam tidak lolos parlimentery treshold atau syarat ambang batas parlemen sebanyak 4 persen di Pemilu 2024.
Pasalnya, elektabilitas PAN hanya sebesar 1,6 persen, sementara diatasnya ada PPP 2,3 persen. Keduanya kalah dari Perindo yang mencapai 4,1 persen.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi mengaku, sama sekali tidak terganggu dengan hasil survei tersebut. Ia menganggap, hasil survei tidak pernah berkorelasi dengan hasil pemilu.
“Sudah empat kali Pemilu PAN selalu ada di angka tersebut, tapi tidak mempengaruhi hasil Pemilu sejak 1999 hingga 2019,” jelas Ashabul Kahfi, Selasa (21/2/2023).
Ketua Komisi VIII DPR ini menambahkan, empat kali Pemilu digelar, PAN selalu berada di persentase enam sampai tujuh persen.
“Kekuatan PAN itu ada di tokohnya. Jadi ketika sistem survei melibatkan Caleg atau Dapil yang turun ke lapangan melakukan sosialisasi, maka terbukti hasil Pemilu selalu di angka 6-7 persen,” pungkas Ashabul.
Sumber: herald sulsel