JurnalBabel.com – Anggota MPR RI Fraksi PKB, Dipo Nusantara Pua Upa, kembali melaksanakan sosialisasi 4 pilar Kebangsaan di Kabupaten Ende, tepatnya Aula Kelurahan Paupire, Kec. Ende Tengah, Kab. Ende, Nusa Tenggara Timur, Rabu (19/7/2023).
Sosialisasi yang mengangkat tema, “MENJUNJUNG TINGGI KEBERAGAMAN, MENJAGA PERSATUAN DI TAHUN POLITIK” dihadiri beberapa perwakilan tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh Wanita dari beberapa kelurahan dan kecamatan lainnya.
Dalam penyampaiannya, Dipo Nusantara mengatakan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Hal tersebut, sangat penting sebab kontestasi politik 2024 nanti akan sarat dengan kompetisi sengit dan panas terutama pada putaran Pilpres.
Menurutnya, jangan sampai pesta demokrasi lima tahunan yang niat awalnya untuk kebaikan bangsa dan negara, malah menjadi sumber penyebab perpecahan antar anak bangsa karena perbedaan pandangan dan pilihan politik.
“Memang Pemilu 2024 dilaksanakan sekitar 8 bulan ke depan yakni di bulan Februari 2024, namun suasananya sudah bisa dirasakan saat ini. Kompetisi akan sangat ketat. Mulai dari sekaranglah kami mengajak marilah semua kita saling menyadari, betapa kita harus menjaga keutuhan dan persatuan negara kita. Jangan sampai terpecah belah, karena akan merugikan bangsa secara keseluruhan,” kata Dipo.
Dipo menambahkan, Indonesia memiliki cacatan hitam dalam pemilu Tahun 2019 dimana saling fitnah dan adu domba sesama anak bangsa yang hampir saja memecah belah Indonesia.
“Kejadian ini jangan sampai terulang lagi di pemilu Tahun 2024. Bagaimana sikap kita agar hal-hal ini tidak terulang, diantaranya adalah kita harus siap menerima perbedaan pandangan politik dan menjunjung tinggi keberagamaan,” ucapnya.
Sekretaris Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPP PKB ini mengutarakan tidak mungkin kita ini bisa sama dalam sikap dan cara pandang politik. Dalam satu keluarga saja berbeda pilihan dan pandangan politik.
Sebab itu, Anggota Komisi III DPR ini meminta jangan lagi mau diadu domba dan diprovokasi dengan isu SARA yang dihembuskan oleh kelompok- kelompok yang tidak bertanggung jawab.
“Kita berpolitik karena kecintaan kita kepada tanah air kita, sehingga jangan jadikan politik sebagai sarana untuk memecah belah anak bangsa, ingatlah kita punya Pancasila yang menyatukan kita semua,” tuturnya.
“Pemilu hanya sesaat, tetapi kehidupan kita sebagai bangsa terus berlanjut, kita harus menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan yang kita miliki serta terus berupaya menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya.
Sementara itu , Muamar Abubakar Ketua GP Ansor Kab.Nagekeo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dipo Nusantara Pua Upa yang telah berkenan menyelenggarakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.
Ia berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan kebangsaan masyarakat dan semakin meperkokoh persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa, secara khusus sosialisasi ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat Kabupaten Ende dalam menghadapi Tahun politik.
“Apa yang disampaikan Pak Dipo perlu kita pahami dan renungkan kemudian kita sampaikan kepada keluarga besar kita,” katanya.
(Bie)