Jakarta, JurnalBabel.com – Pakar komunikasi politik, Hendri Satrio, menilai keputusan Pemerintah, DPR dan KPU mempercepat jadwal pendaftaran pasangan Capres-Cawapres yang akan berlaga di Pilpres 2024, sangat baik bagi rakyat dan para kandidat.
“Kalau untuk rakyat Indonesia, artinya mereka akan segera bertemu dengan capres-cawapres yang secara resmi akan maju di perhelatan Pilpres 2024,” kata Hensat sapaan akrab Hendri Satrio, Kamis (21/9/2023).
Sebelumnya, Kemendagri bersama Komisi II DPR dan KPU telah menyetujui jadwal pendaftaran pasangan Capres-Cawapres yang akan berlaga di Pilpres 2024. Dari yang semula dijadwalkan 19 Oktober sampai 25 November tersebut, kini dipercepat menjadi 19-25 Oktober 2023 saja.
Selain itu, menurut Hensat, rakyat juga diuntungkan karena mereka bisa memahami proses Pemilu secara utuh dan memberikan waktu lebih untuk memahami ide dan gagasan pasangan capres-cawapres.
Pasangan kandidat capres-cawapres pun, lanjut Hensat, turut diuntungkan dari keputusan ini. Pasalnya, mereka jadi memiliki tambahan waktu untuk turun langsung ke masyarakat dan menyerap aspirasi masyarakat.
“Tentu ada sedikit tambahan waktu bagi para paslon untuk mendengar apa yang warga inginkan,” ujarnya.
Namun yang lebih penting dengan ditetapkannya jadwal baru di 19-25 Oktober ini, Founder Lembaga Survei KedaiKOPI ini mengharapkan Bacapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto segera mendapatkan pasangan.
“Karena sampai saat ini baru pasangan Anies-Muhaimin yang mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden,” katanya.
(Bie)