JurnalBabel.com – Anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem, Irma Suryani Chaniago, gencar sosialisasikan pencegahan stunting dan keberadaan BPJS kepada masyarakat.
Hal itu ia lakukan saat melakukan kunjungan ke Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Buay Pemaca dan ke Kabupaten OKU Selatan, Desa Anuggra Kemu, Kecamatan Pulau Beringin, Sumatera Selatan, pada akhir pekan kemarin.
Kedatangannya disambut hangat oleh masyarakat setempat. Tujuannya, tak lain dalam rangka kegiatan dan KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) bangga kencana bersama mitra kerja.
Dalam sambutannya, Irma Suryani menjelaskan bahwa stunting dapat terjadi pada anak sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun.
“Stunting adalah gagal tumbuh kembang anak di masa 1000 hari kelahiran. Agar anak tidak stunting, kita harus menjaga makanan dan memberikan makanan bergizi dan bervitamin, memeriksakan kandungan ke Puskesmas supaya tahu perkembangan janin seperti apa,” jelasnya.
Dokter akan memberikan vitamin dan obat untuk membantu perkembangan otak pada kasus otak tidak berkembang. Vitamin dan obat tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi otak dan meningkatkan fungsi otak.
“Untuk itu, periksakan ke Puskesmas saat hamil itu sangat penting,” katanya.
Selain itu, adalah penting untuk menjaga air bersih dan lingkungan yang bersih. Setelah lahir, anak dibawa ke Posyandu untuk diperiksakan berat badan, panjang badan dan sebagainya.
Terkait kartu BPJS, Irma menekankan pentingnya kepemilikan kartu tersebut sebagai upaya perlindungan terhadap biaya berobat di pusat kesehatan.
“Keberadaan Kartu BPJS Ketenagakerjaan juga penting bagi masyarakat sebagai bentuk perlindungan terhadap risiko kecelakaan kerja,” katanya. (Bie)