Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Bambang Purwanto, meminta pemerintah lebih serius dalam memberikan pendidikan berkualitas, terutama bagi anak-anak yang tinggal di pelosok atau daerah pinggiran di Indonesia.
Menurutnya, kesenjangan akses pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, bukan hanya dipengaruhi oleh kondisi infrastruktur yang terbatas, tapi juga minimnya sarana dan prasarana yang layak, kurangnya tenaga pendidik, serta rendahnya tingkat partisipasi anak dalam pendidikan formal yang menjadi hambatan utama pendidikan di Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah.
“Setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, tanpa terkecuali, terlepas darimana ia tinggal, ataupun dari keluarga mana ia berasal. Negara wajib hadir, memberikan kemudahan, dan menjamin bahwa pendidikan bukan menjadi alat komersialisasi, tapi wadah mencerdaskan anak negeri,” ujarnya pada Selasa (20/2/2024).
Mantan Bupati Kota Warigin Barat ini menegaskan, pemerintah bukan hanya diminta untuk fokus dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, namun juga meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para guru, terutama tenaga honorer yang masih jauh dari kata layak dan sejahtera.
“Masih banyak guru-guru kita, termasuk guru honorer, yang hidup dalam keterbatasan ekonomi, ketidakpastian status, dan dengan segala kondisi yang tidak mudah. Padahal mereka adalah garda terdepan dalam membentuk karakter, dan menyiapkan generasi penerus bangsa. Saya juga akan terus berjuang, agar peran guru semakin dihargai, perjuangan mereka dibayar dengan upah yang layak, dan kualitas para guru juga ditingkatkan,” pungkas legislator asal dapil Kalimantan Tengah ini.
(Bie)