Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi VI DPR, Muhammad Husni, mengungkapkan terdapat permasalahan di Badan Urusan Logistik atau Bulog yang sejak lama hingga saat ini belum terselesaikan.
Masalah yang Husni maksud yakni “beras mumet” yang memiliki arti beras yang dibagi ke masyarakat dibeli lagi oleh pengepul lalu dijual kembali ke Bulog.
Faktanya masih kata Husni yang baru duduk di Komisi VI DPR yang membidangi masalah perdagangan, BUMN, UMKM, Koperasi, investasi dan standarisasi nasional, masih ada lagi masalah yang lebih mumet atau pusing dibandingkan “beras mumet” itu.
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan demikian karena Direktur Utama Perum Bulog mengaku membeli gabah dari petani dengan harga Rp7000. Ternyata di pasaran harganya Rp5000.
Sebab itu, Husni khawatir di Bulog ini terdapat banyak calo yang pusing atau mumet mempermainkan harga beras.
“Saya takut pak di Bulog ini ada calo mumet,” kata Husni dalam rapat kerja Komisi VI DPR dengan Mendag, Dirut Bulog, Dirut ID Food, Dirut PT Perkebunan Nusantara III, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Legislator asal dapil Sumatera Utara ini pun meminta permasalahan di atas segera di atasi agar tidak ada istilah tikus mati di lumbung padi.
“Jangan sampai petani kita dengan harga beras yang mahal tetapi mereka tidak menikmati apa pun. Ini perlu diperbaiki kedepannya,” pungkasnya.
(Bie)