Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi III DPR, Mohamad Rano Alfath, menyoroti kejahatan cyber yang sangat dikeluhkan oleh masyarakat sekarang ini.
Hal itu disampaikan oleh Rano Alfath didepan Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri yang diwakilkan oleh Wakapolri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
“Hari ini saya dengar beberapa Polda sudah punya Direktorat Cyber tersendiri, sudah dibangun. Tolong itu diperkuat dengan dibantu terkait alat-alatnya,” kata Rano Alfath.
Menurut politisi PKB ini, tidak hanya masyarakat diramaikan persoalan judi online. Kata Rano, kejahatan cyber ini bisa penipuan melalui online, kejahatan video porno dan lain-lain.
“Yang menjadi keluhan di masyarakat setiap ada pengaduan penipuan, sulit sekali didapat pelakunya,” ungkapnya.
Selain itu, kata Rano, penipuan ini dipromosikan di platform media sosial.
Legislator asal Banten ini juga mengatakan korban penipuan ini tidak hanya masyarakat biasa.
“Masyarakat biasa sudah banyak, aparat, pejabat bahkan bisa kena tipu,” katanya.
Rano kembali menegaskan bahwa masalahnya setiap ada pengaduan penipuan online sulit sekali pelakunya didapat.
“Ade saya kemarin itu ada promo besar-besaran di IG terkait pesanan hotel. Dia pesen villa, dia bayar, tapi sampai hari ini dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan, sampai hari ini juga tidak bisa ditindaklanjuti. Alasannya apa? Karena itu sulit melacak penipuan melalui media sosial,” jelasnya.
Sebab itu, Rano sepakat anggaran untuk direktorat cyber di setiap Polda ditambah.
(Bie)