PALEMBANG, JURNALBABEL.COM– Sudah lebih dari dua tahun MoU terkait pembangunan jembatan selat Bangka (Sumsel-Babel) dilakukan. Namun kapankah rencana pembangunan itu benar-benar terealisasi?
Gubernur Sumsel Herman Deru dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan rencana pembangunan jembatan Babel-Sumsel sepanjang 13,5 kilometer itu bakal segera terealisasi.
Ini ditandai dengan telah ditandatanganinya MoU perpanjangan kerjasama pembangunan jembatan tersebut oleh Gubernur Sumsel dan Gubernur Babel, pada Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD di Auditorium Bina Praja, Selasa (13/11-2018).
“Dua tahun lalu sudah ada MoU Babel, ini diperpanjang lagi dan sudah saya setujui Jembatan Selat Bangka yang tembus ke OKI mirip seperti Suramadu. Saya sepakat ini digabungkan karena pasti menguntungkan,” ujar Herman Deru.
Herman menjelaskan, proyek investasi ini sudah banyak yang melirik bahkan terakhir ada informasi ada investor Cina yang tertarik masuk. “Biar ini terealisasi bila perlu saya sama Gubernur Babel akan menghadap Presiden supaya ini ada Perpres nya ,” tegas Herman.
Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya menyatakan, Provinsi Sumatera Selatan serius dalam meningkatkan akses transportasi dengan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tak hanya melalui jembatan tapi juga melalui Pelabuhan Tanjung Api-api.
“Kemarin Pak Gubernur sudah kunjungan ke Tanjung Api-api, informasi kemarin yang saya dapat bahwa keberadaan pelabuhan yang lama ini beliau ingin itu dioptimalkan” jelas Mawardi ketika menerima kunjungan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan.
Kaitannya dengan pelabuhan, Gubernur Babel Erzaldi Rosman mengatakan akan membangun satu dermaga lagi di Kepulauan Bangka Belitung.
“Terkait pelabuhan, pelabuhan yang ada sekarang ditingkatkan, nah sekarang Babel Insya Allah akan membangun satu dermaga, tapi dermaga yang dibangun untuk tambahan Bangka Belitung ini yang ada di Mentok, tapi tidak bisa terkoneksi kalo misalnya sisi yang di tidak dibangun, jadi harus dibangun” ujarnya.
Adapun tujuan utama realisasi pembangunan jembatan ini, jelas Erzaldi Rosman, diantaranya adalah tentang kebutuhan sayur mayur yang tidak tercukupi di Kepuluan Bangka Belitung.
“Contohnya Sumatera Selatan penghasil komoditi sayur mayur. Selama ini kebutuhan untuk hotel karena Babel daerah pariwisata itu kebanyakan dari Bogor, itu kan jauh kenapa nggak dari Sumsel kan lebih dekat, dan saya yakin ongkos transportasinya pun lebih murah dan mutunya lebih terjangkau karna waktu pengirimannya lebih cepat,” ujarnya.
Sebelumnya Erzaldi mengatakan, Provinsi Kepuluan Bangka Belitung sangat kurang dalam pembenihan budidaya ikan air tawar.
“Nah kita pembenihan ikan laut pun masih kurang apalagi ikan air tawar yang memang keunggulan dari Sumatera Selatan. Anehnya gini, kita bisa Patin berkembang di Babel, tapi rasa patin dari Sumsel beda, orang cenderung beli dari Sumsel, ini kan masalah jadi perlulah belajar,” bebernya.
Terkait kemudahan akses transportasi, Erzaldi berharap agar kerjasama pembangunan Sumatera dan Bangka dapat diperpanjang kemudian untuk ditindaklanjuti dan diimpelementasikan.
“Jadi kita datang untuk bersilaturahmi kepada Gubernur sambil mengucapkan selamat kepada beliau, dan bermaksud memperpanjang kerjasama pembangunan jembatan Sumatera-Bangka yang kemarin sudah ditandatangani sebelumnya, namun kita ingin bahwa kerja sama ini terus ditindaklanjuti dengan segera,” pungkas Erzaldi Rosman. (*/dag)