Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Tengah (Kalteng), Bambang Purwanto, menyambut baik keputusan Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk menggantikan Abdul Kadir Karding.
Mukhtarudin yang berasal dari Partai Golkar merupakan putra daerah Kalimantan Tengah. Mukhtarudin lahir pada 6 September 1964 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dan maju sebagai anggota DPR RI dari daerah tersebut.
“Kebijakan Presiden dalam memilih pembantunya dalam kursi Kabinet pada penggantian Menteri beberapa hari lalu salah satunya dari putra terbaik Kalimantan Tengah merupakan pilihan yang tepat karena selama ini belum pernah ada perwakilan dalam Kabinet,” kata Bambang Purwanto kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).
Lebih jauh iamenegaskan, terpilihnya Mukhtarudin juga telah menepis anggapan bahwa menteri di kursi kabinet harus didominasi dari pusat. Ia bersyukur lantaran kini ada perwakilan dari Kalimantan Tengah menjadi menteri di Kabinet Merah Putih.
Politisi Partai Demokrat ini menyebut, selain indikator putra-putra terbaik bangsa perwakilan dari daerah sebagai sosok pembantu Presiden RI Prabowo di kabinet memang perlu dipertimbangkan.
“Mengingat negara kita adalah negara kepulauan tentu perwakilan dari daerah akan menambah kerekatan antar daerah,” pungkasnya.
Sebelumnya, tokoh asal Bumi Tambun Bungai sekaligus Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Drs. H Mukhtarudin, resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) di Istana Negara, Senin sore (8/9/2025).
Seusai dilantik jadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menggantikan posisi Abdul Kadir Karding, Mukhtaruddin menyampaikan pidato pertamanya menyatakan siap jalankan amanah demi terwujudnya Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Terkait pelantikan jadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia adalah PR yang harus kita perhatikan, tapi pada intinya saya akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya,” ujar Mukhtaruddin pada awak media, Senin (8/9/2025).
