Jakarta, JURNALBABEL – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berpandangan, meskipun nantinya pimpinan KPK yang baru sudah terpilih akan tetapi baginya KPK akan tetap rusak sebelum sistem konsepsi kelembagannya diperbaiki.
Hal ini dikatakan Fahri terkait dengan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) telah menerima sebanyak 384 pendaftar hingga batas akhir pendaftaran pada Kamis (4/7/2019).
“Pandangan saya kan tidak pernah berubah KPK itu ga ada persoalan dengan figur-figur. Namun problemnya hanya di sistem konsepsi kelembagaannya yang harus diperbaiki makanya siapapun jadi pimpinan KPK kalau mereka tidak paham akan terus terjebak dalam sistem yang ada,” tegas Fahri saat dihubungi, Sabtu (6/7/2019).
Fahri menilai, sampai kelak KPK akan terus menerus mengganti figur sebagai pimpinan. Kalau dari sistem tidak ada perbaikan maka jangan diharap lembaga anti rasuah akan maju dan sukses dalam sistem pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Kalau liat KPK sekarang makin kacau dan tidak paham jadi orang tidak paham soal UU KPK biar seorang malaikat masuk pun akan jadi ‘setan’ juga karena mereka tidak paham. Jadi KPK itu harus dipikirkan ulang konsepnya. Baru kita bicara orang-orang,” kata Fahri.
“Makanya kalau nanti akan terpilih pimpinan KPK yang baru itu harus diajak debat soal konsep kalau tidak ya akan seperti itu-itu saja,” tandasnya. (Joy)
Editor: Bobby