Jakarta, JurnalBabel.com – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Bahri Anshori, menyebut bahwa ada pihak-pihak yang memanfaatkan konflik yang terjadi di Papua dan Papua Barat baru-baru ini sebagai “panggung” cari kekuasaan. Sebab, banyak pihak terutama pihak asing yang ingin Papua-Papua Barat lepas dari Indonesia.
“Ada orang-orang yang ingin cari kekuasaan dari konflik yang terjadi di Papua-Papua Barat,” kata Syaiful Bahri Anshori di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa pemerintah sudah mengetahui orang-orang yang ingin Papua-Papua Barat lepas atau merdeka dari Indonesia. Namun ia enggan menyebut nama atau pihak mana saja yang ingin apa yang terjadi dengan Timor Timur lepas dari Indonesia terulang.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu pemerintah menyebut aktivis Papua Merdeka Benny Wenda sebagai dalang konflik yang terjadi di bumi cenderawasih tersebut. Namun hingga kini, pemerintah belum mengumumkan kembali siapa-siapa saja yang terlibat dalam konflik tersebut.
Menurut anggota komisi I DPR ini, upaya-upaya yang ingin memerdekan kedua wilayah itu tidak akan terjadi. Pasalnya, pemerintah sudah berkomitmen mensejahterakan masyarakat Papua-Papua Barat. Sebagai contoh, Papua-Papua Barat sudah berstatus otonomi khusus.
Hal itu bisa dilihat dari pembangunan infrastruktur di Papua-Papua Barat yang semakin gencar dilakukan pemerintah Joko Widodo. Tidak hanya itu. Pemerataan Bahan Bakar Minyak atau BBM satu harga juga dilakukan.
Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur IV yang meliputi Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember ini mengakui masih banyak kekurangan yang dilakukan pemerintah dalam mengamankan Papua-Papua Barat dari konflik. Sebab itu, ia meminta harus ada penanganan serius dalam kasus ini.
“Harus ada penanganan serius dari pemerintah. Hubungan diplomasi internasional juga harus dibenahi,” ujarnya.
Syaiful Bahri menambahkan seharusnya para pemberontak di Papua dan Papua Barat dibina agar WNI sadar bahwa NKRI harga mati. “Lebih banyak politisnya masalah Papua ini. Jadi pemerintah harus serius membangun Papua,” tegasnya. (Joy)
Editor: Bobby