Jakarta, JurnalBabel.com – Wakil Ketua Komisi III DPR, Pangeran Khairul Saleh, meminta Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memberikan penghargaan kepada anggotanya yang berhasil mengungkap penyebab kebakaran gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Saya juga berharap untuk kepada tim dan anggota Bareskrim Mabes Polri yang berhasil mengungkap penyebab kebakaran gedung Kejagung mendapatkan penghargaan dari Kapolri. Mengingat ini adalah masalah krusial yang harus segera diselesaikan penyebabnya,” kata Khairul Saleh dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/10/2020).
Hari ini Bareskrim Mabel Polri mengungkap penyebab kebakaran gedung Kejagung yang terjadi pada 22 Agustus 2020 serta menelan kerugian hingga Rp1,12 triliun.
Polisi menyebut penyebab awal kebakaran dari adanya lima tukang merokok di lantai 6 aula Biro Kepegawaian gedung utama Kejagung yang sedang di renovasi.
Berdasarkan penyelidikan, kelima tukang ditetapkan tersangka dengan sangkaan kelalaian yang menyebabkan kebakaran enam lantai gedung Kejagung.
Sedangkan, tiga tersangka lagi adalah mandor, pegawai Kejagung dan direktur perusahaan yang menjual barang ilegal yang mempercepat kebakaran.
Tersangka dikenakan Pasal 188 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Menurut Khairul Saleh, kinerja yang baik telah dilakukan oleh Kepolisian khususnya Bareskrim Mabes polri.
“Ini menjadi terobosan bagi aparatur Kepolisian dalam menyelesaikan tugas-tugas penting sebagai pengayom dan aparat penegak hukum,” ujarnya.
Selain itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap hal ini mampu menjadi motivasi bagi setiap aparat penegak hukum dalam setiap memecahkan permasalahan hukum yang ada di republik ini.
“Dan semoga kinerja Polri yang baik selalu menjadi prioritas demi menjaga nama institusi Kepolisian,” harapnya.
Pangeran Khairul Saleh (ist)
Legislator asal Kalimantan Selatan ini pun menginginkan untuk penanganan kasus ini dapat diadili seadil-adilnya.
“Dan memberikan efek jera kepada pelaku yang lalai dalam bekerja, sehingga menyebabkan kebakaran,” pungkasnya. (Bie)
