Jakarta, JurnalBabel.com – Setelah uang nasabah Bank Maybank raib sebesar Rp 22 milliar baru-baru ini, kini terjadi lagi seorang nasabah di Bank yang sama di Solo bernama Chandra, tabungannya sebesar Rp72.653.000 raib secara misterius. Nasabah sudah melaporkan hal ini ke pihak Kepolisian dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setempat.
Melihat kasus tersebut, Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, menyatakan kasus tersebut menjadi preseden semakin buruk terkait dengan kepercayaan masyarakat terhadap Perbankan.
“Masyarakat makin merasa tidak aman menyimpan uangnya di Bank,” kata Anis Byarwati saat dihubungi Kamis (19/11/2020).
Kasus ini juga dinilai politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menunjukkan lemahnya system pengawasan internal perusahaan. Apalagi terjadi fraud yang dilakukan karyawan sendiri.
“Kasus ini juga menunjukkan belum maksimalnya pengawasan OJK terhadap sektor perbankan,” ujarnya.
Menurut legislator asal DKI Jakarta ini, nasabah berhak mendapatkan penyelesaian sengketa secara patut dan adil, sebagaimana dijamin oleh UU Perlindungan Konsumen, dan UU sektoral lainnya.
“Saya kira menjadi bagian dari tugas OJK untuk melakukan mediasi antara nasabah dengan pihak Bank, untuk menjamin hak nasabah yang dijamin UU ini terpenuhi,” katanya.
Hilangnya uang tabungan nasabah Bank Maybank tersebut terjadi pada 11 Juni 2020. “Tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan klien kami dana di rekening klien kami raib sebesar Rp 72.653.000,” kata Kuasa Hukum Candra, Gading Satria Nainggolan, saat dihubungi, Rabu (18/11/2020).
Menurut Gading, hilangnya uang tabungan kliennya bermula kartu seluler yang mengalami hilang sinyal. Kemudian Candra datang ke gerai seluler untuk memperbaiki kartunya, tapi sudah tutup.
Akhirnya, Candra baru bisa mengaktifkan kembali kartu selulernya dengan mengganti kartu baru pada 15 Juni 2020. Namun, ketika mengaktifkan kembali pihak gerai tidak mempertanyakan alasan Candra ganti kartu. “Di situ aman-aman saja. Setelah dia punya kartu baru aktif kembali tanggal 18 Juni dia datang ke Maybank ada yang diurus. Cetak rekening koran tabungannya di Maybank. Di situ baru tahu ternyata uangnya Rp 72 juta sekian tinggal Rp 80.000,” kata Gading. (Bie)