Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PKS, Anis Byarwati, menghadiri acara Sosialisasi dan Penutupan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) DPD PKS Jakarta Timur pada Minggu (30/5/2021).
Rakerda ini dilaksanakan di aula kantor DPD PKS Jakarta Timur yang dihadiri oleh peserta secara offline dan online. Peserta offline terdiri dari anggota DPR RI/DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi PKS yang berasal dari daerah pemilihan Jakarta Timur.
Selain itu hadir secara offline pengurus Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Dewan Etik Daerah (DED) dan jajaran Pimpinan dan perwakilan Bidang Pengurus DPD dan DPC PKS se-Jakarta Timur.
Peserta online yang berjumlah sekitar 170 orang merupakan fungionaris PKS se-Jakarta Timur mulai perwakilan fungsionaris tingkat wilayah, fungsionaris tingkat daerah, tingkat cabang dan tingkat ranting. Kegiatan Rakerda ini dilaksanakan sekaligus sebagai momen silaturahim Halal Bi Halal.
Dalam sambutannya, Anis menegaskan bahwa PKS sebagai partai Islam dengan kerja-kerja dakwahnya membutuhkan sumber daya manusia yang bekerja sungguh-sungguh.
“Dakwah tidak akan pernah serasi dengan orang-orang yang bekerja seadanya dan bakhil dalam pengorbanan. Dakwah hanya akan serasi dengan orang-orang yang bekerja sungguh-sungguh penuh pengorbanan,” ungkapnya.
Anis juga mengingatkan bahwa misi besar PKS adalah mengaplikasikan dakwah Rasulullah SAW yang cinta tanah air, memiliki nasionalisme tinggi dan menghargai kebhinekaan, dengan berpegang teguh pada nilai-nilai agama dan nilai budaya bangsa yang baik.
Mengenai tanggung jawab sebagai anggota partai, politisi senior PKS ini mengatakan, “Mungkin posisi kita di partai ini berbeda-beda, tetapi tanggung jawab kita di hadapan Allah adalah sama. Masing-masing kita akan mempertanggungjawabkan amanah yang Allah berikan.”
Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS ini juga mengingatkan bahwa dalam menunaikan tugas di struktur partai, anggota PKS perlu memegang 3 prinsip yaitu pertama ikhlas dalam niat. Keikhlasan perlu dijaga sejak awal bekerja, saat proses kerja berlangsung, dan sampai akhir setiap pekerjaan.
Kedua, Ihsan dalam amal yaitu senantiasa menampilkan kinerja terbaik (profesional), pantang bekerja ala kadarnya dalam batas kemampuan yang dimiliki. Dan ketiga, penunaian hingga tuntas yaitu tidak menyisakan sisa kerja yang merepotkan orang lain.
Tidak lupa, Anis memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus yang telah bekerja dengan sangat baik dan solid.
Soliditas menurut Anis, merupakan kunci utama untuk kerja yang optimal. “Raihlah cinta Allah dalam setiap kerja-kerja dakwah kita, karena dengannya kita akan meraih kemenangan,” pungkasnya. (Bie)