Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi IX DPR, Anas Thahir, menyoroti sebaran layanan Trombolisis di kabupaten/kota Indonesia yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan atau Kemenkes.
Ia menyebut persoalan layanan tersebut paling banyak terjadi yakni ada alat namun belum ada Sumber Daya Manusia atau SDM. Lalu ada SDM tapi belum ada alat.
Yang paling mengkhawatirkan, kata Anas, belum ada alat dan SDM yang terjadi di wilayah Papua, pulau-pulau Timur Indonesia dan sebagian wilayah Kalimantan. Sementara pulau Jawa sudah terpenuhi SDM dan alatnya.
Sekedar informasi, Trombolisis adalah metode penanganan stroke yang dilakukan dengan cara melarutkan bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah di otak.
Menurut Anas, persoalan tersebut bukan terletak pada layanan Trombolisis. Namun, lanjut dia, lebih kepada masalah ketimpangan layanan kesehatan antara pulau Jawa dengan di luar pulau Jawa.
“Jadi ada hal yang paling mendasar dimana kita belum adil membagi kue pembangunan di bidang kesehatan. Terutama dikaitkan dengan pulau dengan pulau Jawa dan di luar pulau Jawa,” kata Anas Thahir dalam rapat kerja Komisi IX DPR dengan Menteri Kesehatan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Sebab itu, politisi PPP asal dapil Jawa Timur ini mempertanyakan strategi apa yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan oleh Kemenkes dalam konteks pembagian “kue” secara lebih adil dalam layanan kesehatan.
(Bie)