Jakarta, JURNALBABEL – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengumumkan dana penerimaan dan pengeluaran kampanye Pilpres 2019.
Dari data media center BPN, per Februari 2019, total dana kampanye Rp 134 miliar dan sudah digunakan Rp 116,8 miliar.
Bendahara Umum BPN Thomas Djiwandono menuturkan capres Sandiaga Uno menyumbang Rp 95,4 miliar dan Prabowo Subianto Rp 36,4 miliar.
“Dana kampanye yang kita terima itu total Rp 134 miliar, sumbangan dari Pak Prabowo Rp 36,4 miliar dan dari Pak Sandiaga Rp 95,4 miliar,” ujar Thomas saat memaparkan laporan dana kampanye di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019).
Selain dana dari Prabowo dan Sandi, ada dana dari pihak perorangan, seperti dari masyarakat hingga komunitas. Menurutnya, sumbangan dana kampanye untuk Prabowo-Sandiaga dari masyarakat dan komunitas meningkat signifikan di bulan Februari ini.
“Sumbangan pihak lain perorangan Rp 183.465.800, sementara sumbangan pihak lain kelompok (komunitas) Rp 255.518.910. Angka ini besar sekali peningkatannya dan ini saya rasa sangat terkait dan terkoordinasi dengan kegiatan-kegiatan paslon di lapangan,” kata Thomas.
Thomas mengatakan, dari Rp 134 miliar dana terkumpul, saat ini sudah terpakai Rp 116,8 miliar. Pengeluaran itu digunakan untuk pengeluaran kegiatan operasional Rp 114 miliar dan modal Rp 2,5 miliar.
Sementara itu, cawapres Sandiaga Uno yang hadir dalam konferensi pers tersebut mengatakan, animo masyarakat untuk berpartisipasi dalam perjuangan Prabowo-Sandi semakin besar. Menurut Sandi, gejala tersebut terlihat di setiap titik kunjungan yang ia datangi.
“Di Sukoharjo, Tegal, Brebes ada seorang anak muda yang memberikan sumbangan dari hasil tabungannya. Belum lagi di Madiun, di Palangkaraya. Sumbangan masyarakat tidak hanya berbentuk uang tapi juga urunan untuk membiayai kegiatan bersama paslon, untuk sewa tenda, sewa panggung sederhana, tentunya semua butuh biaya,” kata Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, pihaknya juga mengumumkan 10 besar nama penyumbang terbanyak baik dari perorangan atau kelompok sebagai bentuk pertanggunjawaban.
Berikut daftar penyumbang tersebut.
Kelompok:
1. PADI PRO PRIBUMI (Hasan Lutfi), Jakarta Rp 200.000.000
2. Relawan Prabowo Sandi Sidoarjo, Jatim Rp 10.635.000
3. Kotak Bulungan Besar, Jakarta Rp 7.235.000
4. Kotak Bulungan Kecil, Jakarta Rp 6.717.000
5. Emak-emak BEIB for PADI Rp 6.000.000
6. Pepes Bali Rp 4.350.000
7. Sumbangan Rakyat Palangkaraya Rp 4.114.000
8. Sumbangan Warga Tangerang Rp 3.705.000
9. Demak Alun-alun Rp 2.300.000
10. Ponpes Roudlotul Chuffadh Wal Gurro’, Demak Rp 1.115.000
Perorangan:
1. Iman Loebis, Jakarta Rp 100.000.000
2. Abdullah Malik (Pemuda PASTI), Karawang Rp 24.900.000
3. Siti Sarwindah, Jakarta Rp 20.000.000
4. Tanpa nama Rp 6.100.000
5. Ibu Nawang Widowati, Jakarta Rp 5.000.000
6. Ibu Yanti, Wonogiri Rp 3.500.000
7. Miftahulloh Rp 2.500.000
8. H. Ali Anin Rp 2.000.000
Kasoip Rp 2.000.000
H. Ramang, Labuhan Bajo Rp 2.000.000
Suwaryo, Nganjuk Rp 2.000.000
9. Alboy, Bengkulu Rp 1.500.000
10. Harni, Sukoharjo Rp 1.000.000
Ibu Sri Sulastri Rp 1.000.000
Tanpa nama Rp 1.000.000
Hudi Rp 1.000.000
Drg. H. Lilik Rp 1.000.000 (Joy)
Editor: Bobby