Jakarta, Jurnalbabel.com – Bulog memastikan tidak akan ada impor beras hingga akhir tahun 2021. Pasalnya, cadangan beras pemerintah (CBP) sudah terpenuhi.
Anggota Komisi IV DPR Azikin Solthan meminta apa disampaikan bulog melalui datanya harus diseragamkan dengan Kementerian lain agar tidak adanya perbedaan mengenai ketersediaan beras sehingga semua sepakat untuk tidak perlu impor.
“Makanya saya katakan kalau datanya faild (lengkap), tentu saya mengucapkan alhamdulilah. Oleh sebab itu, kami harapkan agar semua instansi maupun kementerian terkait ini mempunyai data yang sama sehingga tidak ada lagi niat-niat untuk mengimpor beras,” kata Azikin saat dihubungi, Selasa (18/5/2021).
Politikus Gerindra ini bilang kalau sampai pemerintah kembali melakukan impor beras dengan kondisi seperti ini itu akan merugikan petani karena mereka ini dilapangan sudah berdarah-darah.
“Oleh sebab itu harus ada keberpihakan kepada petani kalau stok cukup jangan lakukan impor,” tegas Azikin.
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso memastikan tidak akan ada impor beras hingga akhir tahun 2021. Alasannya cadangan beras pemerintah (CBP) sudah terpenuhi.
“Sampai akhir tahun ini Bulog tidak akan impor beras dari luar negeri karena kebutuhan CBP ini sudah terpenuhi,” kata Budi Waseso dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI dengan Perum Bulog, Jakarta, Selasa (18/5/2021).
Buwas, sapaannya menjelaskan, sampai akhir bulan Mei 2021, cadangan beras bulog mencapai 1,5 juta ton. Penyerapan beras dari petani pun masih berlanjut hingga Juni mendatang.
“Bulog ini punya stok yang mendekati 1,5 juta ton sampai bulan ini. Kita masih mungkin serap sampai Juni dan bulan Mei ini masih bisa bertambah,” tuturnya. (Bie)