MUNTOK, JURNALBABEL.COM- Pemerintah Kabupaten Bangka Barat terus berupaya mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan meminimalisir persoalan stunting di daerah itu. Salah satu upaya yang digalakan ialah dengan menyelenggarakan Lomba Balita Sehat Indonesia Tingkat Kabupaten Bangka Barat 2019.
Bupati Bangka Barat, Markus SH, menyebutkan lomba ini penting untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan orang tua dalam membina tumbuh kembang balita secara optimal.
“Mempersiapkan sumber daya manusia tangguh dan berkualitas memang memerlukan penanganan sedini mungkin serta keseriusan semua pihak. Untuk itu, saya berharap setiap anggota keluarga perlu mengetahui bagaimana pentingnya pemenuhan aspek pengasuhan, kesehatan, gizi, psikososial, dan pendidikan bagi balita-balita kita untuk mempersiapkan generasi yang sehat dan kuat,” jelas Bupati Markus di Muntok, Rabu (11/9).
Bupati Markus SH menyerahkan apresiasi kepada salah satu pemenang lomba balita sehat kategori usia 2-5 tahun di Gedung Graha Aparatur, Rabu (11/9).
Politisi PDI Perjuangan ini lantas mengajak para orang tua memenuhi hak anak termasuk menumbuhkan keunggulan anak-anak dengan asah, asih, dan asuh agar nantinya tumbuh menjadi insan cerdas dan kompetitif, berkepribadian luhur, jujur, santun, dan berakhlak mulia.
“Mari kita berikan gizi yang cukup dan seimbang agar fisiknya tumbuh sehat dan kuat serta memiliki mental tangguh, agar tumbuh menjadi generasi hebat, sebab di tangan generasi hebat ini tongkat estafet pembangunan akan kita serahkan padanya saatnya,” imbuh politisi muda dan energik ini.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bangka Barat yang juga ketua panitia acara, Nurmala Anggraini, SKM menjelaskan lomba balita sehat tingkat Kabupaten Bangka Barat tahun 2019 diikuti 16 orang terdiri kelompok usia 6-24 bulan dan usia 2-5 tahun.
“Ke-16 peserta tersebut mewakili kecataman dan Puskesmas se-Bangka Barat. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas generasi muda Bangka Barat, pembinaan balita yang sehat dan cerdas harus dimulai sejak dini, sehingga pertumbuhan anak menjadi lebih optimal,” pugkasnya.
