Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi IX DPR, Anas Thahir, mempertanyakan kepada Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah terkait penempatan tenaga kerja Indonesia atau TKI di luar negeri, khususnya di Arab Saudi.
Sebab, ia baru saja menerima laporan dari para tenaga kesehatan calon TKI yang akan diberangkatkkan ke Arab Saudi dari daerah Jawa Timur (Jatim), namun menghadapi suatu masalah terkait pungutan atau pungli kepada mereka yang terlalu mahal.
Padahal, lanjut Anas, setahu mereka segala biaya persiapan dan administrasi ditanggung oleh kerajaan Arab Saudi karena sedang butuh-butuhnya tenaga kesehatan.
“Angka pungutannya bervariasi. Ada yang Rp19 juta sampai 31 juta, diluar tiket. Bagaimana bu Menteri menyelesaikan persoalan ini?” kata Anas Thahir dalam rapar kerja Komisi IX DPR dengan Menaker di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022).
Menurut Anas, Menaker harus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Sebab, yang berkoordinasi dengan para tenaga kesehatan ini dinas kesehatan dengan perusahaan-perusahaan yang ditunjuk oleh dinas kesehatan.
Politisi PPP ini menambahkan kasus seperti ini terus berulang setiap tahun dengan jumlah yang bervariasi dan terjadi di semua negara.
“Kita tidak bisa biarkan ini terus menerus, karena bertentangan dengan kita yang menyerap sebesar-besarnya tenaga pengangguran Indonesia,” pungkasnya. (Bie)