Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi II DPR, Zulfikar Arse Sadikin, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menginventalisir permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) untuk memperbaiki kualitas demokrasi di Indonesia kedepannya.
“Tolong masalah untuk memperbaiki kualitas demokrasi kita di inventalisir betul. Mana masalah yang bisa memperlancar tugas kita yang harus kita selesaikan segera. Sehingga mempermudah penyelenggaraan Pemilu,” kata Zulfikar Arse Sadikin dalam rapat kerja Komisi II DPR bersama Mendagri, KPU, Bawaslu, DKPP di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/9/2021).
Menurut Zulfikar, hal itu perlu dilakukan KPU agar DPR dan Pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat terkait Pemilu.
“Sehingga kita bisa mengambil sikap, misalnya jalan keluarnya melalui Perppu atau cukup melalui revisi atau cukup melalui PKPU, Peraturan Bawaslu,” ujarnya.
“Kalau itu bisa dilakukan, toh kita-kita yang menentukan kapan Pemilu. Kalau pemahaman kita sama, kita lebih enak ke depan,” lanjutnya.
Selain itu, politisi Partai Golkar ini meminta KPU membuat tahapan Pemilu 2024 secara presisi.
“Tolong KPU buatlah tahapan demi tahapan secara presisi. Berapa masing-masing tahapan, hari demi hari yang dibutuhkan. Sehingga semua kelihatan secara gamblang. Sebenarnya yang paling tepat hari Pemilihan itu berdasarkan day by day itu tanggal berapa bulan berapa,” tuturnya.
Legislator asal Jawa Timur ini juga menyoroti masalah Pendaftaran Pemilih dan Penduduk Berkelanjutan (P4B).
“Yang perlu kita dalami soal P4B yang menjadi permasalahan, bisa tidak dilangsungkan terus tanpa tahapan Pemilu. Lalu jumlah pemilih di TPS, bagaimana pemilih di Pemilu dan Pilkada sama,” katanya. (Bie)