PANGKALPINANG, Jurnalbabel.com — Ratusan tenaga pendidik dari berbagai daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti seminar bertemakan “Sinodalitas Menuju Pendidikan yang Membebaskan” , yang digelar di GOR SMP Santa Theresia Pangkalpinang, Senin (12/05). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Anggota DPR RI Ir. Rudianto Tjen dengan Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Pangkalpinang.
Seminar menghadirkan sejumlah tokoh nasional sebagai narasumber, antara lain Anggota DPR RI Ir. Rudianto Tjen , Ketua Presidium Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK) RD. Dr. Vincentius Darmin Mbula, OFM, Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti Wijayati, dan Uskup Keuskupan Pangkalpinang Mgr. Prof. Dr. Adrianus Sunarko, OFM.
Dalam penyampaiannya, Ir. Rudianto Tjen menyampaikan komitmennya untuk memperluas akses pendidikan bagi siswa dari keluarga tidak mampu, terutama di sekolah-sekolah Katolik di Bangka Belitung.
“Kami mendorong agar murid-murid SD, SMP, hingga SMA yang berasal dari keluarga tidak mampu segera mengusulkan untuk menerima Program Indonesia Pintar (PIP). Bahkan untuk siswa yang ingin melanjutkan kuliah tapi terbentur biaya, tersedia program kuliah gratis selama empat tahun,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran guru sebagai pahlawan yang membentuk karakter generasi penerus bangsa.

Narasumber Seminar “Sinodalitas Menuju Pendidikan yang Membebaskan”
“Dan saya sangat berharap guru-guru kita itu tetap berdedikasi yang luar biasa, kita tetap meningkatkan kualitas pendidikan di yayasan ini. Dan kita bentuk generasi muda untuk bangsa dan negara ini,” Ujarnya
My Esti Wijayati juga ikut menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk profil pelajar Pancasila yang cinta damai dan siap berkontribusi untuk masa depan bangsa.
“Guru bukan hanya mengajar, tapi juga menanamkan nilai-nilai Pancasila dan cinta tanah air. Kami berharap Yayasan-Yayasan Katolik terus menjaga semangat mengajar dengan cinta dan visi membentuk Indonesia yang lebih baik,” pungkas My Esti
Reporter / Penulis : Veronika Suci