JurnalBabel.com – Menteri BUMN Erick Thohir mendapat gelar Tokoh Peduli Masjid dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) saat menghadiri puncak acara Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke-11 di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (27/3/2022).
Penghargaan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat BKPRMI Said Aldi Al Idrus.
Menurut Said Al Idrus, Erick Thohir layak mendapatkan penghargaan tersebut karena sudah membantu masjid-masjid di Indonesia, dan juga membantu para pemelihara masjid dengan memberangkatkan mereka menunaikan ibadah umrah.
“Bapak Menteri berkenan untuk menerima Tokoh Peduli Remaja Masjid Indonesia,” kata Said Al Idrus.
“Alhamdulillah kenapa Tokoh Peduli Remaja Masjid, pak menteri setahun yang lalu memberikan tiga unit mobil untuk membersihkan masjid di seluh Indonesia,” sambungnya.
Dikatakan Said Al Idrus, tiga unit mobil tersebut setiap hari berkeliling membersihkan masjid-masjid di seluruh Indonesia. Satu hari, kata Said, tiga unit mobil itu berhasil membersihkan 30 masjid.
“Tiga mobil itu satu hati 10 masjid, berarti satu hari 30 masjid dengan tiga mobil. Kalau pak Erick berkenan tambah lagi lima, barang itu makin banyak lagi Masjid di bersihkan,” ujarnya.
Selain bantuan mobil untuk membersihkan masjid, orang nomor satu di Kementerian BUMN itu juga mengumrahkan 30 orang pekerja masjid yang sudah bekerja tanpa pamrih mensukseskan acara FASI ke-11 ini dengan menyebarkan 4000 spanduk dan 15 ribu bendera.
“Kawan-kawan pemelihara masjid dari Aceh sampai Papua memasang hampir 4000 spanduk, dan 15 ribu bendera itu dikerjakan oleh 30 orang pemuda pemelihara masjid yang ada di Jakarta. 30 orang itu pula atas arahan Pak Erick Thohir kita berangkatkan umroh, jadi pak Gubernur selesaikan untuk Sumsel aja, nanti nasional itu pak Erick yang selesaikan saja,” ucapnya.
Bersamaan dengan itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, sebagai tuan rumah FASI ke-11 Provinsi Sumsel benar-benar sudah menyiapkan diri tanpa ada paksaan dari pengurus pusat atau lainnya, tetapi karena kesiapan BKPRMI daerah Sumsel.
“Sumsel beranikan diri menjadi tuan rumah festival ini, bukan karena dirayu oleh Ketum, tapi karena kesiapan BKPRMI, dan sumsel merasa pantas menjadi tuan rumah menyelenggarakan acara ini. Dari proses ini untuk menjadikan anak kita yang membanggakan dan bakal memimpin bangsa ini ke depan,” kata Herman Deru.
Herman Deru juga meminta Menteri BUMN untuk bersedia menutup acara yang diikuti oleh anak-anak penghafal Quran.
“Kepada pak Menteri BUMN yang sangat kami banggakan, kami akan merasa bangga pak, jika pak Menteri berkenan untuk menutup acara ini, karena acara ini diselenggarakan tingkat nasional,” pintanya.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir memberikan pujian kepada para orang tua yang sudah mendampingi anak-anak sholeh mereka mengikuti acara FASI ke-11 ini. Buat Erick Thohir, menang atau kalah bukanlah ukuran tetapi silaturahmi yang terjalin di tempat acara antar sesama peserta.
“Kepada orang tua yang sudah mendampingi anaknya, ini perjuangan yang luar biasa. Yang terpenting bukan menang kalahnya tetapi silaturahmi sesama umat, saling mengisi dan saling memperbaiki dari pada masing-masing,” kata Erick Thohir.
Erick Thohir pun memastikan dirinya dan jajaran Kementerian BUMN tetap berkomitmen memajukan Provinsi Sumsel ke depan dengan mendukung pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan ekonomi di Sumsel.
“Tentu buat sahabat saya pak Gubernur yang selalu mendorong agar Sumsel terus maju. InsyaAllah juga sore ini kami ada rapat, sesuai keinginan gubernur agar Sumsel ke depan memiliki pelabuhan yang lebih baik lagi,” jelasnya.
Erick Thohir juga memberikan pujian kepada gaya kerja Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat BKPRMI Said Aldi Al Idrus yang selalu berhasil dalam kepemimpinannya di satu organisasi.
“Tentu buat sahabat saya, ketua Said yang luar biasa, dari HIPMI sudah seperti ini, pekerja keras dan setiap yang dia pimpin alhamdulillah tambah bagus,” tutup Erick. (Bie)