Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi IX DPR Fraksi PPP, Anas Thahir, menegaskan bahwa fraksinya akan terus mengawal dan mendorong pemerintah mengoptimalkan ketersediaan vaksin halal dalam program vaksinasi booster (lanjutan).
Anas mendorong agar pemerintah melaksanakan putusan Mahkamah Agung mengenai jaminan ketersediaan vaksin halal.
“Sebab nyatanya hari ini sudah tersedia memang vaksin halal seperti sinovac dan zifivax. Lalu kenapa sudah ada yang halal kok kita masih menggunakan vaksin nonhalal,” kata Anas Thahir dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/6/2022).
Ia menerangkan, pemerintah sudah tidak ada alasan lagi untuk ‘memaksa’ masyarakat menggunakan vaksin yang mengandung sesuatu yang tidak halal. Pasalnya, situasi saat ini sudah tidak lagi bersifat darurat.
“Dulu pada saat awal vaksinasi kita masih bisa menggunakan vaksin nonhalal karena dalam kondisi darurat. Tapi sekarang kondisi darurat sudah tidak ada, dimana covid sudah melandai, ketersediaan vaksin halal juga sudah ada. Saya kira tidak ada pilihan lain kecuali kita sesegera mungkin menerapkan vaksin halal,” tegasnya.
Anas Thahir juga mengatakan vaksin halal bisa menjadi salah satu jawaban atas keraguan sebagian masyarakat. Terutama bagi mereka yang enggan divaksin karena mempertanyakan atau memilih vaksin yang halal.
“Keberadaan vaksin halal juga bisa menjadi solusi terhadap permasalahan vaksin yang sudah kadaluarsa. Vaksin kadaluarsa tidak bisa digunakan demi kepentingan kemanusiaan. Pengadaan vaksin halal yang baru dan berkualitas bisa memberikan rasa aman dan nyaman terhadap umat Islam yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia,” jelasnya.
(Bie)