Pangkalpinang, JURNALBABEL—Berkaitan dengan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan mempunyai strategi tersendiri.
Ia mengingatkan hal penting untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Babel, agar ASN dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme. Hal itu terkait Tunjangan Kinerja (Tukin) yang diberlakukan tahun 2019 ini.
“Kami minta kinerja bisa meningkat, performa dapat lebih baik. Kita harus berubah tiap saat untuk ke arah lebih baik,” kata Erzaldi Rosman di Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Babel, Pangkal Pinang beberapa waktu lalu.
Dengan diberlakukan tukin ini, ASN di lingkungan Pemprov Babel yang rajin bekerja nantinya akan menerima tunjangan lebih besar ketimbang ASN yang bermalas-malasan dalam bekerja. Besaran tukin yang akan diterima oleh masing-masing ASN akan berbeda menurut jabatan dan telah ada besaran nilai atau standar tertinggi dan standar terendah.
Lebih lanjut, kata mantan Bupati Bangka Tengah ini, Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) pegawai antar golongan berbeda, tanpa melihat beban dan resiko kerjanya.
“Kinerja anggaran serapan kita mencapai 94%. Tentunya ini dilaksanakan dalam rangka kinerja pegawai kita. Sekaligus menilai secara adil kepada ASN untuk dinilai kapasitas kinerjanya,” ujar Erzaldi.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Pemprov Kepulauan Babel, Yan Megawardi menambahkan bahwa tukin ini akan mulai dibayarkan setelah para ASN bekerja. Pembayaran untuk bulan Januari ini akan diterima oleh masing-masing pegawai Pemprov pada bulan Februari mendatang.
“Dalam tukin ini nanti termasuk tunjangan operasional pejabat, di mana kendaraan operasional sudah ditarik sehingga diganti dengan tunjangan operasional,” ungkapnya. (Sfn)