Jakarta, JurnalBabel.com – Pakar komunikasi politik, Hendri Satrio, mengatakan demokrasi Indonesia bisa semakin hancur.
Menurutnya, hal ini berpotensi terjadi bila dinasti Joko Widodo (Jokowi) menang di 2024.
“Singkatnya, demokrasi Indonesia kembali ke situasi titik nol. Bubar sudah,” kata Hendri Satrio di Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Pria yang biasa disapa Hensat ini mengatakan banyak pertanyaan turunan dari prediksi tersebut. Misalnya apakah Prabowo Subianto yang berpasangan dengan anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, panjang umur.
“Apakah Gibran akan memimpin dalam sisa waktu yang ada? Bagaimana dengan Kaesang (anak Jokowi lainnya)?,” ujarnya.
Founder lembaga survei KedaiKopi ini menyoroti aneka aturan yang dianggap mencoreng demokrasi. Salah satunya ketentuan masa jabatan kepala desa hingga sembilan tahun.
“Nasib demokrasi bila dinasti Jokowi berkuasa memang runyam,” jelasnya.
(Bie)