PANGKALPINANG, JURNALBABEL— Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi se- Indonesia yang akan digelar pada 17-19 Oktober 2018 di Hotel Soll Marina, Pangkalanbaru, Bangka Tengah.
Rencananya, raker tersebut akan dibuka langsung Gubernur Kepulauan Bangka Belitung DR. H. Erzaldi Rosman Djohan. Adapun isu yang diagendakan bakal dibahas dalam raker itu yakni terkait dengan smart province yang nantinya disampaikan oleh Gubernur Erzaldi Rosman.
Selain Gubernur Erzaldi, narsumber lain yang akan menyampaikan materi dalam Raker ini berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Ketua Asosiasi Diskominfo Provinsi se-Indonesia, serta Pakar IT dari Jabar yang juga konsultan IT Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Narasumber dari BSSN yang diagendakan hadir yakni Sekretaris Utama BSSN. Direncanakan ia akan menyampaikan materi terkait dengan tugas dan fungsi BSSN, yang termaktub dalam Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2017 Tentang Badan Siber dan Sandi Negara dan Peraturan Presiden Nomor 133 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2017 Tentang Badan Siber dan Sandi Negara.
“Selain itu, Raker ini juga akan dibahas terkait penguatan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah soal pendanaan. Sebab dukungan Pemerintah Pusat kepada Dinas Kominfo Provinsi terkait pendanaan selama ini masih minim,” jelas Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ahmad Fauzan dilansir Jurnalbabel dari laman babelprov.go.id
Menurut Ahmad Fauzan, hal yang juga dibahas dalam Raker tersebut terkait suksesi pelaksanaan pemilu serentak pada tahun 2019. Bagaimana dukungan Dinas Komunikasi dan Informatika se-Indonesia dalam rangka menyukseskan pemilu serentak 2019. Serta bagaimana mencari formula dalam menangkal berita hoak selama masa kampanye pelaksanaan pemilu 2019 nanti
“Tentunya keamanan, terutama keamanan siber terkait dengan keamanan website KPU atau website Bawaslu di daerah juga menjadi perhatian kita. Bagaiaman dukungan Kementerian Kominfo dan BSSN juga menjadi agenda pembahasan dalam Raker ini,” tutup Fauzan. (shl)