Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi III DPR, Adde Rosi Khoerunnisa, mengaku miris dengan anggaran Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) belum bisa meningkat dari tahun sebelumnya di 2023.
Namun, ia mengapresiasi banyak langkah-langkah yang dilaksanakan oleh Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani berkaitan dengan hibah atau sumber-sumber anggaran diluar APBN.
Meski demikian, Adde Rosi mengingatkan agar Komnas Perempuan hati-hati apabila dapatkan anggaran dari sumber-sumber yang lainnya agar independensi dan transparansi berkaitan dengan kedaulatan dan keadilan masyarakat harus tetap dipegang.
“Jangan sampai karena diberikan sumber anggaran tetapi ada hal-hal yang merasa diuntungkan terkait kasus-kasus yang ditangani Komnas Perempuan,” kata Adde Rosi dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Komnas HAM di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Lebih lanjut politisi Partai Golkar ini mengharapkan, dengan adanya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), kedepannya anggaran untuk Komnas Perempuan lebih dimaksimalkan dan ditingkatkan oleh Pemerintah dan DPR.
“Sehingga pelayanan-pelayanan kasus bagi perempuan dan anak di daerah maupun dimana pun bisa dilaksanakan sebaik-baiknya,” harap legislator dapil Banten ini.
(Bie)