JurnalBabel.com – Anggota Komisi V DPR, Syarief Abdullah Alkadrie mengatakan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, memiliki wilayah yang cukup luas. Wilayah ini juga merupakan salah satu kabupaten yang potensial akan sektor pertambangan yang bisa memberikan kontribusi besar kepada daerah dan juga nasional.
“Jalan kabupaten dan jalan provinsi yang ada di sini memang belum tertangani dengan baik, karena memang luas wilayahnya dan sebab kondisi kemampuan keuangan daerahnya. Kita memohon kepada pemerintah pusat untuk dapat memberikan alokasi anggaran yang lebih, baik itu dana Inpres maupun transfer daerahnya, untuk bisa lebih ditingkatkan,” kata Syarief di sela-sela agenda kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (21/6/2025).
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR itu juga mendukung usulan Bupati Ketapang dalam menghimpun para pengusaha yang ada di daerahnya tersebut untuk bersama-sama menangani persoalan infrastruktur.
“Saya kira hal itu akan memberikan manfaat. Kalau dari dana CSR-nya bisa dibantu dalam rangka mendukung infrastruktur di daerah ini, maka akan memberikan manfaat yang cukup besar. Bisa mengurangi beberapa ruas jalan yang ketergantungan dengan uang negara, baik APBD dan APBN,” ujarnya.
Ia menyatakan, Komisi V DPR akan berupaya mendorong beberapa hal yang memungkinkan untuk bisa dilakukan.
“Jalan daerah memang menjadi kewenangan pemerintah daerah, provinsi atau kabupaten. Tetapi Komisi V akan mendorong supaya ada kebijakan pemerintah pusat yang berkaitan dengan undang-undang jalan ini. Kalau bisa pemerintah pusat dapat membiayai jalan-jalan kabupaten atau provinsi. Kita akan dorong lebih ke arah itu,” kata Syarief seperti dilansir dari situs resmi DPR RI.
Selain itu, sambung Syarief, bagaimana juga Kabupaten Ketapang ini bisa mendapatkan alokasi dari transfer daerah. Menurutnya, hal inilah yang perlu menjadi perjuangan dari Komisi V.
Sementara terkait rencana pembangunan Infrastruktur bandara yakni menyangkut soal penambahan panjang jalur runway, saat ini Bandara Rahadi Oesman memang belum bisa untuk dilalui pesawat yang lebih besar.
“Pemerintah daerahnya sudah sanggup untuk menyediakan lahan, sehingga itu meringankan beban pemerintah pusat. Tinggal bagaimana pemerintah pusat bisa menjadikan Ketapang sebagai salah satu skala prioritas dalam rangka untuk memperpanjang runway-nya itu,” tutup Politisi Fraksi Partai NasDem ini.