Jakarta, JurnalBabel.com – Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Demokrat, Anwar Hafid, tergelitik mendengar PDIP selaku partai pendukung rezim pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mengajak publik untuk mengkaji kinerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Anwar menduga, langkah PDIP tersebut sebagai upaya menutupi sejumlah kegagalan rezim Jokowi dalam menjalankan pemerintahan selama ini.
Hal itu disampaikan Anwar Hafid merespons tawaran Hasto Kristiyanto yang akan memberikan beasiswa bagi pihak yang ingin melakukan kajian akademis membandingkan kinerja antara Presiden Jokowi dengan SBY.
“Hasto adalah sekjen dari partai berkuasa, maka harusnya kinerja pemerintah yang berkuasa saat ini yang harus dilakukan kajian,” kata Anwar Hafid kepada wartawan, kemarin.
Anwar Hafid menyarankan, daripada saling sindir, Hasto yang merupakan Sekjen parpol pengusung utama Jokowi sebaiknya fokus membantu pemerintah menyelesaikan kerja dan janji-janjinya saat ini.
“Dibandingkan sindir-menyindir lebih baik berfokus menyelesaikan kerja-kerja dari janji pemerintah saat ini,” tegasnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah (Sulteng) ini menuturkan, saat ini pemerintah harus fokus pemulihan ekonomi pascapandemi.
Menurut mantan bupati Morowali dua periode ini, hal tersebut seharusnya juga menjadi prioritas pemerintah saat ini.
“Karena posisi masyarakat sangat terpukul selama pandemi,” pungkasnya.
(Bie)