Jakarta, JurnalBabel.com – Komisi I DPR yang membidangi masalah pertahanan pekan depan akan membahas masalah konflik di laut Natuna bersama pemerintah. Hal itu merupakan hasil rapat internal komisi I DPR hari ini.
“Jadi jadwal paling cepat itu Senin tanggal 20 itu mengenai Natuna,” ujar anggota komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Badan Keamanan Laut atau Bakamla sebelumnya menjelaskan adanya pelanggaran atas zona ekonomi eksklusif atau ZEE Indonesia di perairan utara Natuna, Kepulauan Riau, pada Desember 2019. Kejadian ini bermula saat kapal penjaga pantai pemerintah China muncul di perbatasan perairan.
Saat muncul di laut Indonesia, coast guard China menjaga beberapa kapal ikan yang sudah masuk di dalam ZEE Indonesia. Saat itu, keberadaan mereka diketahui oleh KM Tanjung Datu 301 milik Bakamla. Saat diusir, kapal China menolak dengan beralasan mereka berada di wilayah perairan milik sendiri.
Dalam pembahasan rapat soal Natuna Komisi I DPR bersama pemerintah, kata Bobby, akan ada kajian dari pihak Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan Dewan Ketahanan Nasional (Watannas).
“Dan kita juga ada sesi dengan Lemhanas dan Wantannas mengenai kajian Laut Natuna dan politik identitas dalam Pilkada,” katanya. (Bie)
Editor: Bobby