Jakarta, Jurnalbabel.com— Di tengah kegembiraan ribuan wisudawan Universitas Mercu Buana yang
duduk di Hall Nusantara, ICE BSD, Kabupaten Tangerang, ada satu nama yang mencuri perhatian. Seorang
mahasiswi asal Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Richel Megapaswati Theoranda, yang
tak hanya meraih gelar sarjana, tetapi juga membawa serta segudang prestasi
yang membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional.Pada, Selasa (10/12) hari wisuda yang penuh
haru itu, Richel berdiri di depan panggung sebagai wakil wisudawan untuk
memberikan pidato mewakili teman-temannya, namun lebih dari itu, pidatonya
adalah sebuah kisah perjalanan luar biasa yang menginspirasi.”Saya berdiri di sini, bukan hanya
berkat usaha saya sendiri, tetapi juga berkat doa dan dukungan orang-orang
terdekat saya,” ujar Richel dengan mata yang berbinar, mengenang
perjuangannya selama ini. “Terutama kepada mama yang telah memberikan
bimbingan dan doa yang tiada henti, saya bisa sampai di titik ini.”Perjalanan Richel bukanlah perjalanan yang
mulus. Seperti kebanyakan mahasiswa, dia harus menghadapi berbagai tantangan
selama berkuliah. Namun, bagi Richel, setiap rintangan justru menjadi batu
loncatan untuk mencapai hal yang lebih besar. Selama masa kuliah, dia tak hanya
fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga aktif berkompetisi dan meraih
prestasi di luar kampus.Di tingkat nasional, Richel meraih berbagai
gelar, mulai dari Mahasiswa Berprestasi Tingkat Regional LLDIKTI 3, hingga
menjadi Juara 1 dalam English Speech dan Talent Show Competition Nasional.
Namun, yang paling membanggakan adalah pencapaiannya di kancah internasional.
Richel berhasil menjadi Juara 1 dalam International Storytelling Competition
yang diselenggarakan oleh Asia-Africa International Model United Nations pada
tahun 2023, serta Juara 3 dalam Storytelling Competition yang diadakan oleh BBC
London.”Prestasi-prestasi itu adalah hasil
dari pembelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan di Universitas Mercu
Buana,” ungkap Richel. “Dukungan dari para dosen dan teman-teman,
serta fasilitas kampus yang luar biasa, memberi saya kesempatan untuk terus
berkembang.”Richel juga tak lupa untuk memberikan
apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya dalam perjalanan
akademisnya. Dengan penuh rasa syukur, ia mengucapkan terima kasih kepada para
dosen, staf, dan seluruh jajaran pimpinan Universitas Mercu Buana yang telah
memberikan fasilitas terbaik. Baginya, kampus ini bukan hanya tempat untuk
belajar, tetapi juga ladang untuk menggali potensi dan mengembangkan diri.”Universitas Mercu Buana bukan hanya
memberi ilmu, tetapi juga mengajarkan saya bagaimana menjadi pribadi yang
berintegritas, sportif, dan profesional. Itu semua yang saya bawa dalam setiap
kompetisi dan prestasi yang saya raih,” kata Richel, yang selalu aktif di
berbagai organisasi kemahasiswaan dan kegiatan sosial.Richel juga menyoroti bagaimana kampus
memberikan ruang bagi pengembangan bakat mahasiswa. Dalam perjalanan
akademisnya, Richel berhasil menjadi bagian dari sejumlah kegiatan yang memacu
potensi dirinya, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.”Universitas Mercu Buana selalu
memberikan dukungan moral, material, dan immaterial yang luar biasa. Saya
merasa didorong untuk mengembangkan diri di luar kelas dan mewujudkan
mimpi-mimpi saya,” tambah Richel dengan penuh rasa terima kasih.Bagi Richel, hari wisuda ini adalah sebuah
titik awal, bukan akhir. Meskipun dia telah meraih gelar sarjana, dia merasa
perjalanan hidupnya baru saja dimulai. Dengan bekal ilmu, pengalaman, dan
berbagai prestasi yang telah diraihnya, Richel bertekad untuk terus mengejar
impian dan membawa dampak positif bagi masyarakat.”Selamat kepada seluruh wisudawan!
Kita bukan hanya sekadar mendapatkan gelar, tetapi juga tanggung jawab untuk
meneruskan cita-cita dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya,” seru
Richel di akhir pidatonya, yang disambut tepuk tangan meriah dari para
wisudawan.Kata-kata Richel bukan hanya mencerminkan
semangat seorang wisudawan, tetapi juga menjadi pesan bagi setiap orang yang
pernah merasa ragu dengan dirinya sendiri. Dengan tekad, kerja keras, dan
dukungan orang-orang tercinta, segala hal yang tampak sulit bisa dicapai.Kini, Richel melangkah ke dunia yang lebih
luas dengan segudang prestasi di belakangnya, namun yang lebih penting, dengan
semangat untuk terus belajar dan menginspirasi. Wisuda bukan akhir, tetapi
sebuah permulaan baru menuju dunia yang penuh tantangan dan peluang.Menyongsong Masa Depan yang Lebih CerahRichel Megapaswati Theoranda adalah contoh
nyata bahwa perjuangan seorang mahasiswa tidak hanya berakhir saat mereka
mengenakan toga, tetapi justru menjadi awal dari perjalanan mereka yang lebih
besar. Bagi Universitas Mercu Buana, Richel adalah simbol keberhasilan
pendidikan yang berkelanjutan, yang tidak hanya menekankan pada nilai akademis,
tetapi juga pada pengembangan karakter dan prestasi di berbagai bidang.Dengan gelar yang baru diraih, Richel siap
melangkah ke dunia profesional dengan keyakinan dan komitmen untuk terus
berprestasi, menjunjung tinggi integritas, dan membawa nama baik almamaternya
di kancah internasional. Kini, dia bukan hanya seorang sarjana, tetapi juga
seorang inspirator yang tak pernah berhenti mengejar impian. (sfn)
Reporter : Dudi Hartono