Jakarta, JurnalBabel.com – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, menyebut bakal Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) bisa membawa perubahan besar bagi kemajuan Indonesia.
“Mudah-mudahan sekali lagi pasangan yang kami usung (Anies-Muhaimin) bisa mewujudkan persatuan untuk mencapai perubahan Indonesia ke depan yang lebih baik,” kata Ahmad Syaikhu dalam sambutannya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam yang juga bertepatan dengan Hari Santri Nasional di DPP PKS, Jakarta, Ahad (22/10/2023).
Perubahan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera, kata Syaikhu, yang diusung oleh Anies-Muhaimin sesuai dengan perjuangan yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad saw.
Menurut dia, bakal pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pemilu Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang diusung oleh Koalisi Perubahan itu bisa belajar, menggali, mencontoh, bahkan mengimplementasikan apa yang sudah dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. dalam mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik, dari zaman kegelapan menjadi kehidupan keemasan yang terang benderang bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Mengubah kebodohan menjadi kemuliaan dengan keimanan, mengubah perbudakan dan penindasan menjadi keadilan, kesamaan derajat dan kesetaraan, dan mengubah keterbelakangan menjadi masyarakat yang berkemajuan,” ujarnya.
Ahmad Syaikhu juga mengajak agar seluruh kader yang tergabung dalam Koalisi Perubahan (PKS, PKB, dan Partai NasDem) untuk dapat mensyukuri kelancaran pendaftaran Anies-Muhaimin pada Kamis (19/10/2023) di KPU RI sebagai calon peserta Pilpres 2024. Seluruh dokumen persyaratan dinyatakan lengkap.
“Tinggal setelah ini berjuang bagaimana bisa mengantarkan beliau berdua (Anies-Muhaimin) pada kepemimpinan nasional ke depan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI,” ucapnya seperti dilansir dari ANTARA.
Masa depan Indonesia saat ini, kata dia, ada di tangan seluruh elemen bangsa, bagaimana rakyat dapat menentukan pilihan terbaiknya dengan memilih pasangan calon presiden/wakil presiden yang bisa membawa perubahan lebih baik bagi NKRI yang di dalamnya terdapat lebih dari 270 juta jiwa.
“Allah telah memerintahkan pada kita untuk melakukan perubahan dari satu keadaan menuju keadaan yang lebih baik. Kunci perubahan itu tentu terletak pada bangsa ini yang tentu harus mau berubah,” pungkasnya. (Bie)